Jakarta, (Antarariau.com) - Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Istana Kepresidenan Bogor.
Berdasarkan acara harian Presiden RI yang dirilis Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat, disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Pertemuan akan digelar di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat sore.
Setelah berlibur ke Bali, Presiden Ke-44 Amerika Serikat itu berkunjung ke Candi Prambanan dan Borobudur bersama keluarganya pada Kamis (29/8).
Direktur Utama PT Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono dalam keterangan tertulisnya menyebutkan Mantan Presiden Obama sangat terkesan ketika berkunjung ke kedua candi tersebut.
"Beliau sangat senang berkunjung kembali ke sini. Dulu ketika kecil beliau pernah ke Candi Borobudur. Tapi kali ini lebih istimewa karena beliau mengajak keluarga besarnya," kata Edy Setijono.
Pada lawatannya itu, lanjut Edy, Obama sempat berfoto-foto antara lain di sebuah sudut di lantai tujuh Candi Borobudur dengan latar belakang stupa induk. Lalu berfoto dengan pemandangan Bukit Menoreh.
"Sampai di stupa induk (puncak), ia mengatakan bahwa Candi Borobudur sangat indah, didukung dengan situasi lingkungan yang damai sekali," kata Edy.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura bahas Leaders' Retreat
26 April 2024 13:43 WIB
Presiden Jokowi penuhi janji kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas
26 April 2024 10:19 WIB
Presiden Jokowi dukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul seluruh komponen bangsa
25 April 2024 12:05 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di BSD Tangerang
24 April 2024 12:11 WIB
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB
Presiden Jokowi sebut putusan MK penting buktikan pemerintah tak bersalah
23 April 2024 10:24 WIB