Disperindag Pekanbaru Diminta Awasi Parsel Di Pasaran

id disperindag pekanbaru, diminta awasi, parsel di pasaran

Disperindag Pekanbaru Diminta Awasi Parsel Di Pasaran

Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Heri Pribasuki, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat mengawasi isi parsel dipenjualbelikan menjelang lebaran, guna memberikan keterjaminan masyarakat bebas dari produk kedaluarsa dan rusak.

"Kini saya lihat di setiap toko jalan protokol banyak dipajang parsel, ini harus dipastikan aman dari produk yang tidak layak konsumsi," kata Heri di Pekanbaru, Rabu.

Heri menyebutkan dinas terkait, disperindag, Diskes, BPOM juga harus selalu memantau dan memperketat pengawasan, agar pelaku usaha parsel tidak curang dengan menyelibkan produk-produk kedaluarsa di barang dagangannya.

"Karena dimomen lebaran oknum selalu mencari kesempatan berbuat curang guna meraup untung dengan menjual makanan dan minuman kemasan yang sudah tidak layak konsumsi dan kedaluarsa," tegasnya.

Ia juga berharap Pemko turun kelapangan melakukan razia penjualan parsel guna memberikan efek jera bagi pelaku.

"Kalau perlu libatkan DPRD untuk turun kelapangan, karena kita khawatir ada oknum-oknum tertentu yang sengaja menyelipkan makanan dan minuman yang kedarluarsa kedalam parsel untuk merauh keuntungan sepihak," tutur dia.

Politisi PDIP ini mengatakan saat Ramadan dan jelang Idul Fitri sekarang, banyak bahan makanan, jajanan termasuk menu takjil yang dijual berpeluang menggunakan bahhan berbahaya sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.

"Kita lihat bersama temuan sidak BBPOM baru-baru ini, banyak menu berbuka yang mengandung zat berbahaya, ini seharusnya tidak terulang lagi termasuk juga makanan dan minuman dalam parsel harus juga diantisipasi, dan Pemko lebih gencar lagi turun kelapangan," tegasnya.

Disamping itu Heri berharap kepada masyarakat untuk lebih teliti dan cerdas dalam membeli suatu makanan perhatikan kedaluarsanya.

"Jangan asal beli karena murah lebih baik banyak bertanya dan teliti," katanya menyarankan.