Bengkalis (Antarariau.com) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Arianto melaksanakan buka puasa bersama dengan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Bengkalis, Selasa.
Arianto pada kesempatan itu mengajak para warga binaan khususnya yang beragama Islam agar benar-benar menjadikan bulan Ramadhan 1438 H sebagai bulan tarbiyah atau bulan pendidikan.
"Mari kita jadikan bulan Ramadhan yang tinggal sekitar 10 hari lagi sebagai bulan bermawas diri untuk meningkatkan kualitas kesalehan diri, sehingga tidak mengulangi kesalahan serupa pada masa mendatang," kata Sekda Bengkalis.
Menurut dia, kesalahan yang dilakukan seseorang, merupakan energi perubahan yang sangat besar, yang dapat mengantarkan orang tersebut pada kemajuan, apabila kesalahan yang dilakukannya itu benar-benar mau dijadikannya cermin pembelajaran untuk menggapai kemajuan.
Jangan larut terus dengan rasa bersalah dan penyesalan. Petik hikmahnya dan belajarlah dari kesalahan-kesalahan untuk masa depan yang lebih baik, katanya.
"Jika semua warga binaan mau melakukan introspeksi diri, untuk pertobatan yang sesungguhnya, untuk membangun dan membulatkan tekad agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, ia yakin, ketika keluar dari Lapas Bengkalis ini, semuanya akan menjelma sebagai kupu-kupu yang indah," katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II-A Bengkalis, Sarju Wibowo mengatakan, saat ini lapas yang dipimpinnya dihuni 1.437 warga binaan, sedangkan yang menjalankan ibadah puasa sabanyak 1.252 orang.
"Pada bulan Ramadhan ini, kami bersama warga binaan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk peningkatan iman, seperti tarawih, tadarus, dan pengajian lainnya," katanya.
Kegiatan keagamaan ini berjalan aman dan nyaman dan ia bersyukur karena warga binaan lapas sudah mengkhatamkan Al-quran satu kali.
"Insya Allah sebelum akhir Ramadhan mereka mengkhatamkan Al Quran satu kali lagi," katanya.