Dumai, Riau (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Dumai Riau dalam 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Siak 2017 telah menindak sebanyak 1.082 pelanggar aturan lalu lintas, terdiri dari 940 tilang dan 142 berkas teguran.
Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting di Dumai, Rabu, menyebutkan, tingkat pelanggaran lalu lintas selama operasi patuh naik tajam hampir 50 persen dibanding 14 hari sebelum dimulainya razia cipta kondisi di jalan raya tersebut.
"Angka pelanggaran meningkat dibanding 14 hari sebelum dimulainya operasi patuh, namun secara umum tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat juga membaik," kata kapolres dalam keterangan pers.
Dijelaskan, pelanggar aturan disanksi tilang dan teguran ini sebagian besar kalangan pekerja swasta, mahasiswa dan pelajar karena mengendarai sepeda motor tidak memakai helm dan kurang kelengkapan kendaraan serta melawan arus jalan.
Penindakan pelanggar aturan selama operasi patuh dilakukan dengan tilang elektronik, dan masyarakat diharuskan membayar langsung denda ke bank, agar menghindari praktek pungutan liar di lapangan.
"Kita menerapkan tilang elektronik sesuai arahan pimpinan agar petugas di lapangan tidak bersentuhan dengan uang dan pelanggar membayarkan denda ke bank kerjasama," sebut AKBP Donald.
Setelah Operasi Patuh Siak 2017 berakhir, Polres Dumai kembali akan melancarkan Operasi Bina Waspada dengan target sasaran mengantisipasi terorisme, kelompok radikal dan intoleran dalam rangka pengamanan Ramadhan 1438 Hijriah.
Disamping itu, kepolisian akan terus meningkatkan patroli penertiban selama ramadhan hingga hari raya idul fitri mendatang dengan fokus sasaran menekan tingkat kriminalitas dan remaja balap liar.
Diketahui, pelaksanaan razia dalam Operasi Patuh Siak 2017 difokuskan di empat titik dinilai rawan kecelakaan, yaitu, Jalan Ombak, Sudirman, Sukajadi dan Jalan Soekarno-Hatta Bagan Besar dengan kekuatan personel 60 polisi.
Sebagai kesiapan pengamanan selama bulan suci ramadhan, Polres Dumai menggelar upacara peragaan sarana prasarana dan personel, seperti senjata api, peralatan anti huruhara, kendaraan patroli dan kendaraan anti huruhara serta lain sebagainya.
"Gelar sarana prasarana ini kita laksanakan sebagai kesiapan pengamanan selama bulan suci ramadhan nanti agar kondisi tetap aman dan terkendali," demikian kapolres.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB