Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Ribuan Guru di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mendapat kepastian tunjungan sertifikasi sebesar Rp37.199.802.580, yang sempat tertunda bayar pada tahun 2016 karena akan dibayar melalui APBD 2017.
"Guru yang telah bersertifikasi akan menerima kurang bayar sebelumnya setelah ketok palu APBD Kuansing 2017," kata Kepala Dinas Pendidikan pemuda Olahraga Kuantan Singingi, Jupirman di Teluk Kuantan, Jumat.
Ia mengatakan, kurang bayar tunjangan profesi guru (TPG) atau dana sertifikasi guru sudah tidak ada masalah sebab telah dialokasikan dalam APBD Kuantan Singingi (Kuansing) 2017 yang akan disahkan pada Jumat (5/5) dalam Rapat paripurna DPRD.
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) Riau sebelumnya telah turun membantu memberikan masukan terhadap pembahasan APBD Kuansing yang masih ada keraguan, hasilnya menyatakan tidak ada masalah untuk penganggaran kurang bayar TPG tersebut.
" Tim BPKP telah membantu mencarikan solusinya," sebutnya.
Menurutnya, Alhamdulillah masalah TPG clear dan semua guru penerima TPG harus tetap bersabar, setelah seluruh tahapan pengesahan APBD tuntas dan verifikasi di Pemprov Riau selesai diupayakan pembayaran.
" TPG 2016 yang dialokasikan sebesar Rp37.199.802.580 untuk 2.520 orang guru bersertifikasi," tegasnya.
Salah satu guru di Kuantan Singingi Joni mengatakan, jika benar Pemkab Kuansing akan membayarkan TFG tersebut pada 2017 membuat hati tenaga pendidik menjadi lega.
" Mengingat kebutuhan keluarga semakin tinggi, apalagi jelang anak sekolah masuk kuliah," katanya.
Sebagai guru tentunya sangat berharap kepada BupatiKuansing Mursini dan Wakil Bupati Halim menyelesaikan kemelut dana sertifikasi guru selama ini, berharap juga agar pembangunan semakin lancar sebagaimana harapan semua pihak yang berharap ada perubahan.
