Pekanbaru, (Antarariau.com) - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMP/MTs di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau terganggu selama setengah jam akibat rusaknya sistem server dari pusat.
"Saat UNBK hendak mulai pukul 08.00 WIB siswa tidak bisa login," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal saat melakukan peninjauan pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Pekanbaru, Senin.
Abdul Jamal menjelaskan rusaknya sistem server ini terjadi secara keseluruhan dari pusat, bukan lokal.
"Down-nya server ini, merupakan permasalahan nasional di hari pertama UNBK SMP dan MTs, " ujar Abdul Jamal.
Peristiwa itu telah berdampak kepada diundurnya pelaksanaan UNBK selama kurang lebih setengah jam di Pekanbaru.
"Awalnya sesuai jadwal UNBK mulai pukul 08.00 WIB mundur menjadi 08.30 WIB, " imbuhnya.
Namun demikian setelah sistem pulih siswa SMP/MTs Pekanbaru sudah bisa melaksanakan ujian dengan mata pelajaran matematika.
Ia berharap siswa tidak perlu khawatir dan panik, karena kerusakan sistem dialami serentak dan dari pusat. Sehingga siswa akan tetap bisa menjalankan ujian sesuai waktu yang diberikan.
Ia juga mengaku pihaknya tidak dapat berbuat banyak jika kerusakan tersebut memang dari pusat. Sebab jika itu lokal jauh hari Disdik sudah mengantisipasi berbagai upaya.
"Bahkan kami sudah lakukan pemeriksaan sepekan sebelum pelaksanaan semua lancar," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Ade Army menyatakan kerusakan server hari pertama ini diluar dugaan dan tidak bisa diantisipasi kecuali itu terjadi secara lokal.
"Kalau kesalahan sekolah kami sudah jauh hari mempersiapkan UNBK secara lokal, sampai jam 20.00 WIB tadi malam sudah sinkron. Tetapi kini karena ada kendala jaringan dari pusat kami tak bisa mengatasi," tambahnya.
Namun demikian ia berharap selanjutnya UNBK hingga hari terakhir tidak ada lagi kendala.
Daridata di SMPN 1 terdapat 241 murid yang mengikuti UNBK dibagi kepada tiga sesi.
"Di SMPN 1 ada 81 komputer dalam tiga ruang labor sehingga UNBK dibagi tiga shiff," imbuhnya.
Perlu diketahui, data Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mercatat tahun ini ada sebanyak 11.728 pelajar tingkat SMP dan MTs yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sementara itu, sebanyak 5.719 lainya masih melaksanakan ujian manual dengan kertas dan pensil (UNKP) 2b.
Pelajar SMP negeri yang mengikuti UNBK sebanyak 6.700 orang dari 26 sekolah. Dari SMP swasta sebanyak 2.702 pelajar dari 24 sekolah. Pelajar MTs negeri yang mengikuti UNBK sebanyak 679 orang dari tiga sekolah.
Dan 19 MTs swasta Disdik merinci, pelajar SMP negeri yang mengikuti UNBK sebanyak 6.700 orang dari 26 sekolah.
SMP swasta 2.702 pelajar (34 sekolah). MTs negeri 679 orang (3 sekolah), dan MTs swasta 1.647 pelajar (19 sekolah).
Sedangkan peserta yang mengikuti UNKP berasal dari 73 sekolah dengan jumlah peserta 5.719 orang. SMP negeri sebanyak 3.216 orang (15 sekolah), SMP swasta sebanyak 2.030 orang (50 sekolah), MTs swasta sebanyak 473 orang (8 sekolah). Sedangkan MTs negeri tidak ada yang mengikuti UNKP.
Berita Lainnya
Server PPDB 6 SMPN Dumai terganggu, Disdik putuskan pendaftaran dibuka manual
26 June 2024 11:10 WIB
Server Bermasalah, UNBK pada 2 SMA di Pekanbaru ini Terganggu
09 April 2018 17:05 WIB
Bupati dan Rombongan Tinjau UNBK SMP/MTs di 4 Sekolah Kecamatan Pinggir dam Mandau
23 April 2018 19:05 WIB
16 Ribu Siswa SMP/MTs Siap Ikuti UN, 81 Sekolah UNBK
17 February 2018 17:00 WIB
Tahun lalu Hanya 25 SMP/Mts di Pekanbaru yang Ikut UNBK, 2018 Bagaimana?
14 February 2018 20:10 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau pantau hari pertama SKB CAT CPNS
16 December 2024 12:08 WIB
Belanda berhasil maju ke final Piala Davis untuk pertama kali
23 November 2024 11:58 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau pantau hari pertama Tahapan SKB CPNS 2024
21 November 2024 12:31 WIB