Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Masyarakat Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mengungkapkan kekesalan terhadap perusahaan PT Citra Riau Sarana (CRS) dengan menghadang sejumlah armada truk yang membawa minyak mentah sawit atau CPO.
"Kami kecewa terhadap perusahan yang tidak peduli lingkungan," kata masyarakat Kuantan Singigi yang diwaliki oleh Parman (47) di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, puluhan mobil yang mengangkut CPO yang melintasi jalan Sukaraja terpaksa dihentikan atau disandra agar tidak bisa beroperasi sebagai bentuk prihatin masyarakat terhadap perusahaan yang belum menunjukan niat baik memperbaiki ruas jalan yang rusak.
Masyarakat Logas Tanah Darat, Kuantan Singingi (Kuansing) menilai pihak PT Citra Riau Sarana (CRS) kurang peduli hingga pada Selasa (2/5) kemarahan warga dirahakan pada pemblokiran jalan khusus kendaraan pembawa CPO.
" Masyarakat minta PT CRS memperhatikan keluhan dan kehidupan masyarakat," sebutnya.
Anggota DPRD Kuantan SIngingi Salehudin juga mengatakan, kegiatan penyetopan kendaraan pemawa CPO oleh masyarakat sejak pagi (2/5) hingga tidak bisa lewan jalan Sukaraja Kuansing.
" Itu buntut dari kekecewaan masyarakat terhadap perusahaan," ujarnya.
PT CRS tidak memperbaiki jalan yang dilalui oleh pihak perusahaan, padahal sesuai dengan MoU bersama pemerintah, PT CRS berkewajiban untuk merawat, memperbaiki dan meningkatkan status jalaur transportasi tersebut.
Menurutnya, mestinya pihak perusahaan menunjukan rasa kepedulian dan mengabulkan permintaan masyarakat, karena jalan yang dilalui itu adalah jalan kabupaten dan jalur transportasi umum serta yang dipakai untuk distribusi hasil pertanian petani.
Berkaitan dengan aksi yang dilakukan oleh sejumlah warga Kuansing tersebut, pihak Kepolisian setempat belum dapat dikonfirmasi.
Dinilai Tak Peduli Lingkungan, Warga Kuansing Hadang Truk CPO Perusahaan
