Legislator Pekanbaru Imbau Semua Pihak Untuk Goro Bersihkan Lingkungan

id legislator pekanbaru, imbau semua, pihak untuk, goro bersihkan lingkungan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota DPRD Pekanbaru meminta Pemerintah Kota (Pemko) setempat kembali mengaktifkan gotong-royong di setiap lingkungan untuk memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Untuk memberantas DBD kita harus kerjasama, pemerintah dan masyarakat termasuk kalangan DPRD untuk melakukan gotong royong masal dan penyemprotan masal," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengaku penyakit DBD tidak bisa diselesaikan secara sendiri atau satu kelompok, Atau hanya oleh pemerintah saja.

"Ini tidak bisa ditangani sendirian," ucap Nofrizal.

Ketua DPD PAN ini menilai Kasus DBD Pekanbaru yang terus bertambah menjadi 205 orang bahkan menelan korban satu orang bayi berusia 6 bulan perlu mendapat perhatian serius semua pihak.

Ia menyarankan himbauan gotong-royong masal harus dimotori oleh pemerintah melalui kebijakannya. Melalui camat dan lurah hingga RT/RW.

"Dengan mengajak partisipasi ormas, tokoh dan masyarakat bisa berpartisipasi, dengan membersihakan lingkungannya.

Disamping itu Nofrizal menghimbau kepada masyarakat kalau menemukan salah satu keluarganya terindikasi demam tinggi atau tanda-tanda DBD lainnya untuk segera berobat ke rumah sakit.

"Segera berobat, jangan ditunggu apalagi disaat situasi seperti ini kita harus tanggap," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan jumlah DBD di Kota Pekanbaru terus bertambah pada Minggu ke-13 ini totalnya mencapai 205 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir menyebut, meski kasus DBD terbilang tinggi, Pekanbaru belum memasuki Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Belum KLB, karena jumlah kasusnya lebih sedikit dari tahun lalu," kata Helda di Pekanbaru, Senin (3/4/2017).

Ia menyebutkan kasus DBD ini terjadi dipengaruhi musim. Untuk itu ia meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan mengingat saat ini cuaca tidak menentu.

"Sekarang sedang pancaroba. Menjaga kebersihan lingkungan itu yang utama," jelasnya.

Diskes menyebut, abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan, sudah disiapkan Diskes. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).