Jelang Kedatangan Mentan, Siak Berlakukan Rekayasa Lalin

id jelang kedatangan, mentan siak, berlakukan rekayasa lalin

Jelang Kedatangan Mentan, Siak Berlakukan Rekayasa Lalin

Siak (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Rabu memberlakukan sistem satu arah dan buka tutup di beberapa ruas jalan selama beberapa rentang waktu sebelum kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta rombongan.

"Dalam rangka kunjungan kerja Panglima TNI dan Menteri Pertanian untuk penanaman perdana padi dan jagung di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau hari ini dengan ini dilakukan sistem satu arah dan buka tutup untuk ruas jalan," kata Kepala Bidang pengendalian operasional lalu lintas Dishub Siak, Azwan di Siak.

Beberapa ruas jalan yang diberlakukan jalur buka tutup diantaranya, jalan lintas Bunga Raya (Simpang Paket C - Simpang Medan Baru) mulai ditutup pada pukul 07.00 WIB, selain undangan sudah tidak diperbolehkan masuk.

Sedangkan bagi pengguna jalan yang melintasi wilayah Bunga Raya (dari Siak ke Sungai Pakning dan sekitarnya) dialihkan melalui jalan Desa Jati Baru sebagai jalan alternatif.

"Sementara jalan Usaha Tani diberlakukan sistem Satu Arah menuju jalan Lintas Bunga Raya," ungkapnya.

Penutupan jalan lintas Bungaraya (Simpang Paket C - Simpang Medan Baru) berlangsung lebih kurang satu jam atau hingga tamu VIP (panglima TNI danentan beserta rombongan) datang sekitar pukul 09.00 WIB dan akan ditutup kembali pada pukul 11.00 WIB.

Sedangkan untuk menyambut Mentan dan Panglima TNI beserta rombongan sudah dipersiapkan sebanyak 1.000 pelajar Sekolah Dasar hingga SMA mengibarkan bendera merah putih kecil di sepanjang jalan dari persimpangan menuju lokasi acara.

Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, pelajar sudah berjejer rapi di pinggir jalan melambaikan bendera menyambut kedatangan rombongan. Hingga berita ini di naikkan, panitia masih menunggu kedatangan.

Mentan dan Panglima TNI bakal lakukan penanaman padi dan jagung di lahan seluas 5.000 hektar, serta membagikan kartu asuransi pertanian, alat mesin pertanian dan perlengkapan sekolah kepada siswa kurang mampu.