157 Bintara Dikukuhkan, Kapolda: Semoga Jadi Polisi Rahmatan Lil Alamin

id 157 bintara, dikukuhkan kapolda, semoga jadi, polisi rahmatan, lil alamin

157 Bintara Dikukuhkan, Kapolda: Semoga Jadi Polisi Rahmatan Lil Alamin

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau mengukuhkan 157 siswa Polisi Bintara tahun 2016/2017 yang telah menempuh pendidikan selama tujuh bulan di Sekolah Polisi Negara Pekanbaru.

"Semoga jadi polisi yang baik dan kepada orang tua membantu kami untuk menjadi polisi yang baik, saya perintahkan betul menjadi polisi yang rahmatan lil alamin," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain di Pekanbaru, Selasa.

Dia menyampaikan juga ada tiga hal yang harus diperbaiki di tubuh polri yakni kultur budaya, peningkatan kinerja, dan manajemen media. Polisi diminta untuk meningkatkan kepercayaan publik agar bisa bertahan dalam tantangan tugas.

Secara nasional disampaikannya saat ini diambil sumpah 9.842 personil polri dan 598 diantaranya polisi wanita. Semuanya nanti terbagi menjadi 8.656 tugas umum, 438 penyidik pembantu, dan 100 polisi air yang diharapkan keberadaannya mendukung tugas polri.

"Untuk menuju Polri yang profesional, modern, dan terpercaya dengan visi mahir, terpuji dan patuh hukum," ungkap kapolda.

Pada prosesi tersebut juga ditampilkan peragaan operasi kepolisian mulaii dari penjagaan di kepolisian resor maupun sektor. Setelah itu diperagakan adanya masyarakat yang melapor tentang adanya bandar narkotik dan obat-obatan terlarang.

Lalu tim tindak melakukan penelusutan ke lokasi yang bertebing.Adegan ditunjukkan dengan atraksi pasukan menuruni papan "climbing". Ketika berhasil turun aparat menuju rumah diduga punya bandar tersebut. Kelompok teraebut menembak dan mengamankan pelaku kejahatan dengan standar yang telah diatur kepolisian.

Selanjutnya ketika bandar tekah ditahan, ada demonstrasi warga. Maka bintara untuk jadi Dalmas melakukan pengamanan dengan standar prosedur. Tampak setelah meredam aksi ada polisi yang turun menjadi negosiator.

Selain itu, ada juga atraksi lainnya dari para lulusan polisi itu. Diantaranya bela diri tarung drajat dan boxer, dipamerkan juga aksi pecah genteng dan balok serta tarian kreasi dan masal dari wilayah Sumatera.***2***