Depok, (Antarariau.com) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan penambahan nama pada klub Persebaya Surabaya menjadi Persebaya United yang akan turun pada Piala Presiden diharapkan menjadi solusi masalah yang terjadi.
"Semoga penambahan nama bisa menjadi solusi. Tapi saya akan mendengar dulu penjelasan dari BOPI," kata Menpora Imam Nahrawi di sela menjadi pembicara dalam Orientasi Kehidupan Kampus UI di Depok, Jawa Barat, Jumat.
BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebelumnya telah merekomendasi pelaksanaan Piala Presiden yang dipromotori oleh Mahaka Sports and Entertainment. Rekomendasi ini adalah modal untuk mendapatkan ijin keramaian dari kepolisian.
Rekomendasi diberikan setelah ada kesepakatan bahkan Persebaya Surabaya yang menjadi salah satu peserta rela menambahkan nama United pada nama timnya. Kondisi itu dinilai oleh BOPI menjadi solusi yang tepat untuk meredam gejolak yang selama ini ada.
Tidak hanya Persebaya, Arema Cronus juga mendapatkan titik terang dan dipastikan bisa turun pada turnamen berhadiah utama Rp3 miliar itu. Klub asal Malang itu bisa ikut setelah tidak akan menggunakan PT Arema Indonesia. Bahkan hal sebagai panpel juga dicabut.
Untuk selanjutnya, panpel pertandingan babak penyisihan diambilalih oleh Mahaka selaku promotor. Kondisi ini memuluskan klub yang berjuluk Singo Edan itu untuk meraih hasil terbaik pada turnamen yang akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo itu.
"Kami menyambut baik upaya yang dilakukan. Yang jelas kami akan meminta penjelasan sepenuhnya dari BOPI maupun promotor agar turnamen ini bisa berjalan dengan lancar," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Sebelumnya CEO Mahaka Hasani Abdulgani mengatakan jika rekomedasi sudah didapat. Kondisi ini jelas merupakan sebuah kemajuan sehingga pelaksanaan turnamen Piala Presiden itu akan diputar sesuai dengan jadwal yaitu 30 Agustus.
"Kesimpulannya rekomedasi sudah didapat. Tinggal diteruskan kekepolisian. Yang jelas kami ingin semuanya jelas termasuk masalah keuangan," katanya.
Piala Presiden 2015 diikuti 16 klub yang terbagi atas empat grup. Mayoritas peserta turnamen ini adalah klub Indonesia Super League (ISL) dan ditambah beberapa klub Divisi Utama. Pertandingan penyisihannya sendiri dilakukan di Bali, Malang, Bandung dan Makassar.
Berita Lainnya
Menpora pastikan penuhi kebutuhan cabang olahraga untuk Olimpiade 2028
05 December 2024 12:17 WIB
Menpora Dito Ariotedjo ajak generasi muda perangi judi online lewat olahraga
22 November 2024 16:51 WIB
Menpora Dito Ariotedjo minta PB Pergatsi fokus bina olahraga gateball
21 November 2024 16:01 WIB
Menpora Dito Ariotedjo berharap Indonesia raih poin penuh saat menjamu Arab Saudi
19 November 2024 16:43 WIB
Profil Menpora Dito Ariotedjo, menteri termuda dalam Kabinet Merah Putih
21 October 2024 11:01 WIB
Menpora Dito Ariotedjo sebut Timnas Indonesia berkembang baik dari segi permainan
16 October 2024 14:46 WIB
Menpora yakin Mario Aji akan naik kelas ke MotoGP pada 2026
30 September 2024 13:24 WIB
Menpora Dito Ariotedjo sebut Stadion Letjen H. Soedirman layak berstandar internasional
23 September 2024 12:16 WIB