Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar menyampaikan usulan rehab berat untuk stadion sepak bola Mahmud Jalal yang berada di Jalan Pramuka Selatpanjang ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Asmar menjelaskan, saat ini di Kepulauan Meranti tidak memiliki stadion sepak bola yang memadai dan representatif. Sementara itu minat masyarakat dan pemuda terhadap olahraga tersebut sangat tinggi, dan membutuhkan sarana untuk pengembangan.
"Kami mohon ada perhatian khusus dari Pak Menteri, untuk dapat menerima dan mempertimbangkan program yang kami usulkan ini," ujar Asmar di Rumah Dinas Menpora, Jakarta, Rabu.
Dikatakannya, usulan itu disampaikan karena pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran untuk melakukan rehab berat terhadap stadion yang saat ini dalam kondisi rusak berat. Adapun usulan anggaran untuk rehab yang diajukan oleh Pemkab Kepulauan Meranti sebesar Rp120 miliar pada tahun 2026 mendatang.
"Jika stadion ini sudah direhab, maka kami bisa mengadakan iven-iven olahraga, terutama sepak bola dengan lebih besar. Tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas bibit-bibit atlet daerah," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito Ariotedjo, mengatakan pemerintah pusat memiliki komitmen untuk membantu daerah dalam memaksimalkan infrastruktur dan sarana olahraga.
"Satu diantara upaya yang akan dilakukan adalah dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan nasional bahkan internasional di Provinsi Riau, agar fasilitas tersebut tidak terbengkalai dan dapat terus digunakan secara berkelanjutan," katanya.
Ia menuturkan pemerintah pusat juga siap mendampingi Riau dalam menyusun Rancangan Aksi Daerah untuk kepemudaan dan desain olahraga masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari upaya sinergis antara pusat dan daerah dalam memajukan anak muda dan membangun ekosistem olahraga yang kuat dan berkelanjutan.
"Bersama dengan pak Gubernur, beserta seluruh pemerintah kabupaten/kota di Riau, kita majukan anak muda. Tadi sudah dibahas bagaimana menyusun rancangan aksi daerah untuk pemuda dan juga desain olahraga daerah di masyarakat," pungkasnya.
Pertemuan itu juga diikuti oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang membahas tentang pemanfaatan aset-aset olahraga peninggalan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Riau.