Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman segera meninjau lokasi banjir di jalan lintas Riau-Sumatera Barat.
"Besok kami akan melihat dan meninjau ke daerah mana yang terkena dampak banjir," kata Gubernur usai mengantar Kapolri di Pekanbaru, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan bupati dan forkopimda agar mengingatkan kepala desa serta masyarakat yang berada di aliran sungai.
Ia juga menyebutkan bahwa hal ini tidak bisa dihindari, dan merupakan peristiwa rutin karena hulu sungai berada di bukit barisan, sehingga jika curah hujan disana tinggi akan berdampak pada debit air.
"Kami tetap minta BMKG memantau curah hujan, selain itu kami juga sudah mengirimkan bantuan seperti tenda, perahu karet dan sembako," jelasnya.
Jalan lintas Provinsi Riau-Sumatera Barat putus akibat jalur penghubung kedua provinsi bertetangga itu terendam banjir hingga setinggi satu meter sejak Jumat dinihari.
"Kondisi jalan di (Kecamatan) Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, saat ini terendam banjir. Informasinya juga ada longsor di sana," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur kepada Antara di Pekanbaru.
Jim menjelaskan banjir di Pangkalan 50 Kota terjadi akibat meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Pangkalan pada pukul 03.00 WIB. Akibatnya, air menggenangi badan jalan dengan ketinggian 50-100 centimeter hingga menyebabkan kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali.
Oleh: Gebby Fadhila sari
