Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak, Syamsuar menyebutkan bahwa pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di wilayah setempat sudah 47,89 persen.
"Dibidang perumahan rakyat, Pemkab Siak telah mengupayakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu. Dari rentang 2003-2016 sudah terbangun 775 unit dari 1.618 unit rumah yang tidak layak huni," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Senin.
Hal itu disampaikan Syamsuar pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan se-Provinsi Riau
Dia menargetkan pembangunan rumah layak huni ini tuntas pada 2024 mendatang. Dimana pada tahun 2017 ini pemerintah provinsi Riau akan membantu pembangunan sebanyak 166 unit RLH.
"Pemprov berencana akan memberikan bantuan sebanyak 166 unit. Sehingga akhir tahun 2017 ini persentase RLH di Kabupaten Siak menjadi 58,15 persen atau dengan total 941 persen," ungkap Syamsuar.
Bupati dua periode ini menyatakan, sisanya yang sebanyak 667 unit lagi ditargetkan akan dibangun 100 unit setiap tahunnya, sehingga pada 2024 tuntas 100 persen.
Dia menambahkan, pembangunan RLH bagi warga yang tidak mampu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk tinggal di rumah yang layak, sekaligus meningkatkan taraf hidupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga, Pengairan, dan Ciptada Kabupaten Siak, Irving Kahar menyebutkan bahwa pihaknya pada Rakornis ini akan mengusulkan beberapa program pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Diantaranya bantuan stimulan perumahan swadaya dengan anggaran Rp15-20 juta/rumah yang digunakan untuk perbaikan atap, lantai dan dinding (aladin). Lalu bantuan stimulan rumah susun.
"Kami berencana juga akan mengajukan prasarana dan sarana utilitas (PSU). Yakni bantuan prasarana bagi developer untuk membangun akses jalan. Dan bantuan terhadap perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," tuturnya.
Sedangkan pada pemerintah provinsi Riau, pihaknya akan mengajukan semenisasi jalan, drainase, dan rumah layak huni.
Rakornis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan se-Provinsi Riau ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu 13-14 Februari. Dengan tema "Sinergisitas Penyediaan Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan sebagai Penunjang Pariwisata dan Budaya di Provinsi Riau".
Oleh: Nella Marni
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB