Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau bersama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Lancang Kuning Nusantara telah mengeluarkan sertifikat profesi kepada 1.230 orang selama 2016.
"Pada 2016 sudah ada 1.230 orang yang tersertifikasi dari bermacam profesi di bidang pariwisata dan ini dipastikan akan terus bertambah setiap tahunnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal Usman di Hotel Grand Tjokro Pekanbaru, Selasa.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu dari tiga program pengembangan destinasi pariwisata, adapun program pertama ialah peningkatan sarana infrastruktur menuju destinasi wisata.
Selanjutnya dinas pariwisata juga akan terus mempersiapkan SDM yang berkualitas dengan cara meningkatkan kualitas sistem pendidikan di perguruan tinggi dan SMK pariwisata, serta memberikan sertifikasi profesi.
"Salah satu caranya dengan pemberian sertifikasi melalui lembaga sertifikasi profesi, selain itu dengan membentuk kelompok-kelompok sadar wisata," ujarnya.
Program ketiga ialah promosi, saat ini menurutnya kemajuan teknologi sudah bisa mempermudah Riau untuk mempromosikan wisatanya.
"Contohnya tradisi zapin api yang dilaksanakan di Rupat mendorong promosi wisata Riau, bahkan sampai ke mancanegara," ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur LSP Pariwisata Lancang Kuning Nusantara Riyono Gede Trisko menyebutkan bahwa pemberian sertifikasi profesi kepada para pelaku jasa pariwisata merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas SDM.
Ia juga menjelaskan beberapa ruang lingkup penilaian dalam pemberian sertifikasi profesi yaitu dari segi pelayanan, produk, pengolahan makanan, FO, travel serta ekowisata.
"Pemberian sertifikasi profesi ini menunjukan bahwa tenaga kerja tersebut berkualitas dan dapat memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan," ujarnya.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Sepanjang 2016, 1.230 Orang Terima Sertifikasi Dari Disparekraf Riau
