Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berjanji segera melakukan gelar perkara proses penyelidikan dana sertifikasi guru di Kuansing yang sempat membuat ribuan tenaga pengajar melakukan aksi damai.
"Sejumlah guru meminta agar secepatnya diproses dugaan penyalahgunaan dana sertifikasi itu secara terbuka," kata Kuasa Hukum Guru sertifikasi Kuantan Singing Zubirman di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, sejumlah guru menunggu janji pihak Kepolisian untuk memproses secara hukum kasus tersebut, belum dibayarnya dana sertifikasi guru oleh pemerintah selama ini telah membuat tenaga pengajar geram yang dikhawatirkan selama ini disalah gunakan.
Pemerintah harus membayar dana mencapai miliaran rupiah sebagai hak guru tersebut, akibat terlambat pembayaran terjadi demo damai guru bersertifikasi di Kuansing hingga berujung pada proses hukum dan hal ini membuat Kuansing menjadi dikenal luas.
" Sebaiknya pihak Kepolisian secepatnya melakukan gelar perkara, namun semua tetap yakin komitmen Polres," sebutnya.
Menurutnya, informasi terakhir sejauh ini diperoleh prosesnya masih dalam tahap penyelidikan Polres, sehingga hasilnya juga belum diketahui dan semua pihak harus menunggu hasilnya.
" Dana sertifikasi guru belum dibayarkan selama empat bulan sejak tahun 2016 yakni bulan September hingga Desember 2016," terangnya.
Pihak Polres Kuansing berkaitan dengan proses hukum pengungkapan kasus dugaan korupsi dana sertifikasi belum dapat dihubungi dan diminta keterangannya.
Salah satu guru sekolah di Kuansing Wen menyebutkan, keseriusan dan komitmen pihak Kepolisian setempat dalam mendalami kasus dugaan korupsi dana sertifikasi guru menjadi penantian panjang semua pihak.
" Namun guru percaya penegakkan hukum akan berjalan baik," ujarnya.
Selain itu ujarnya, pihak KPK juga harus ikut berperan aktif dalam membantu pengungkapan dugaan penyalahgunaan dana sertifikasi guru di Kuansing agar berjalan optimal dan teransparan.
Guru Di Kuansing Minta Penyelidikan Dana Sertifikasi Dilakukan Secara Terbuka
