Subsidi Dicabut, Warga Bengkalis Harapkan Peningkatan Pelayanan PLN

id subsidi dicabut, warga bengkalis, harapkan peningkatan, pelayanan pln

Subsidi Dicabut, Warga Bengkalis Harapkan Peningkatan Pelayanan PLN

Bengkalis (Antarariau.com) - Sejumlah warga Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berharap agar PT PLN (Persero) meningkatkan pelayanan dengan meniadakan pemadaman listrik, sebagai kompensasi kebijakan pencabutan subsidi tarif listrik 900 volt amphere.

"Terima atau tidak terima kita, terpaksa menerima pencabutan subsidi listrik ini, dan kami berharap dengan dicabutnya subsidi listrik ini, PLN tidak melakukan pemadaman mendadak lagi seperti kerap terjadi belakangan ini," kata salah seorang warga Desa Ketam Putih, Nur (28) di Bengkalis, Selasa.

Dia mengatakan, dalam pekan ini saja PLN sudah beberapa kali memadamkan listrik dalam sehari.

"Terkadang dalam sehari dua kali mati, terkadang kurang dan bahkan lebih dari itu, untuk itu, kami masyarakat kecil tentunya berharap yang baik dan membuat kami aman, jangan listrik semakin mahal justru semakin tidak nyaman," kata dia.

Hal serupa juga diharapkan warga Desa Muntai kecamatan Bantan, Akira (23), dia juga mendambakan dengan pencabutan subsidi dibarengi dengan tidak ada lagi pemadaman listrik.

"Kami juga mengharapkan tidak terjadi lagi pemadaman, dengan semakin mahalnya tarif listrik, tentunya akan membuat orang tua kami lebih kiat dalam mencari uang, terlebih lagi kami juga menerima upah parut kelapa yang sepenuhnya tergantung dengan listrik," kata perempuan yang akrab disapa Kia ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkalis, Arianto juga menekankan kepada pihak PLN, penarikan subsidi harus dibarengi dengan perbaikan pelayanan dan terjangkaunya layanan listrik menyeluruh ke desa-desa. mengingat saat ini, ada dua desa di Kabupaten Bengkalis yang belum menikmati aliran listrik.

"Perhatian Pemkab Bengkalis dalam mendukung upaya pengembangan listrik sangat besar. hampir setiap tahun, dialokasikan anggaran pembangunan dan pengembangan jaringan listrik sampai ke pelosok desa. untuk itu terhadap desa yang belum teraliri listrik untuk segera dialiri listrik," kata Arianto.