Dumai, 14/5 (ANTARA) - Minyak tanah bersubsidi untuk Kabupaten Rokan Hilir, Riau, diperkirakan akan dicabut pada akhir Mei 2011 karena program konversi penggunaan kompor elpiji gratis segera disalurkan ke sejumlah daerah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir H Hasrial, di Bagansiapi-api, Sabtu, mengatakan rencana pencabutan minyak tanah subsidi tersebut telah dikonsultasikan dengan sejumlah pemuka masyarakat dan seluruh camat.
"Program konversi minyak tanah ke kompor elpiji ini memang terkesan lamban, namun bagaimana pun program ini sangat baik dan wajib dijalankan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Ia mengatakan, seharusnya rencana pencabutan minyak tanah subsidi sudah dilakukan setahun lalu, namun berhubung adanya pendataan calon penerima manfaat konversi, rencana ini tertunda dan baru dapat direalisasikan pada akhir Mei.
"Kalau tidak ada hambatan, rencana pencabutan dan penyaluran secara tuntas kompor elpiji akan dilaksanakan pada 23 Mei," katanya.
Berdasarkan data Disperindag setempat, kata dia, jumlah penerima jatah kompor elpiji gratis di Rokan Hilir mencapai 102.000 kepala keluarga. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang terdata sebanyak 98.000 kepala keluarga.
Menurut dia, pihak Pertamina telah menyiapkan sekitar 120.000 set tabung gas elpiji. Jumlah yang cukup banyak ini sengaja disiapkan untuk mengantisipasi berbagai hal seperti kerusakan pada kompor dan ketidaklayakan tabung.MINYAK TANAH SUBSIDI DICABUT AKHIR MEI
Dumai, 14/5 (ANTARA) - Minyak tanah bersubsidi untuk Kabupaten Rokan Hilir, Riau, diperkirakan akan dicabut pada akhir Mei 2011 karena program konversi penggunaan kompor elpiji gratis segera disalurkan ke sejumlah daerah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir H Hasrial, di Bagansiapi-api, Sabtu, mengatakan rencana pencabutan minyak tanah subsidi tersebut telah dikonsultasikan dengan sejumlah pemuka masyarakat dan seluruh camat.
"Program konversi minyak tanah ke kompor elpiji ini memang terkesan lamban, namun bagaimana pun program ini sangat baik dan wajib dijalankan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Ia mengatakan, seharusnya rencana pencabutan minyak tanah subsidi sudah dilakukan setahun lalu, namun berhubung adanya pendataan calon penerima manfaat konversi, rencana ini tertunda dan baru dapat direalisasikan pada akhir Mei.
"Kalau tidak ada hambatan, rencana pencabutan dan penyaluran secara tuntas kompor elpiji akan dilaksanakan pada 23 Mei," katanya.
Berdasarkan data Disperindag setempat, kata dia, jumlah penerima jatah kompor elpiji gratis di Rokan Hilir mencapai 102.000 kepala keluarga. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang terdata sebanyak 98.000 kepala keluarga.
Menurut dia, pihak Pertamina telah menyiapkan sekitar 120.000 set tabung gas elpiji. Jumlah yang cukup banyak ini sengaja disiapkan untuk mengantisipasi berbagai hal seperti kerusakan pada kompor dan ketidaklayakan tabung.
Berita Lainnya
BPH Migas: Penyaluran solar dan minyak tanah telah mencpai 30 persen per April
27 May 2024 16:07 WIB
Masih ada tanah terkontaminasi minyak di Blok Rokan, ini yang dilakukan PHR
04 January 2022 22:11 WIB
Chevron komit tuntaskan pembersihan limbah minyak di Tahura Riau
22 May 2019 6:08 WIB
Chevron Bersihkan Tanah Riau Terkontaminasi Minyak Sebelum Kontrak Habis 2021
22 January 2019 17:08 WIB
Chevron Paling Banyak Hasilkan Limbah B3 di Indonesia
22 January 2019 16:06 WIB
Polres Dumai Ungkap Penimbunan 8 Drum Lebih Minyak Tanah Ilegal
24 June 2016 20:01 WIB
Disperindag Rohil Selidiki Peredaran Minyak Tanah Oplosan
14 October 2015 21:30 WIB
Wabup Rohil Minta Disperindag Pantau Minyak Tanah Oplosan
01 October 2015 17:28 WIB