Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau Yenrizal Makmur, terus menggencarkan imbauan kepada ibu yang memiliki bayi agar tetap memberikan ASI hingga usia dua tahun karena akan meningkatkan kualitas bayi.
"Pemberian ASI selain meningkatkan kualitas anak juga dapat membantu ibu menciptakan jarak kelahiran bayi berikutnya guna mendukung pembangunan keluarga berkualitas," kata Yenrizal Makmur, dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Imbauan tersebut disampaikannya terkait data Survei Demokrasi Kependudukan Indonesia (SDKI) tahun 2012 tercatat seorang ibu di Riau memiliki tiga sampai empat anak, artinya sudah melebihi dari yang diisyaratkan program KB bahwa satu keluarga cukup memiliki dua anak saja.
Menurut dia, moto dua anak cukup lebih dimaksudkan agar perencanaan pembangunan keluarga berkualitas bisa dicapai, sehingga pemberian ASI harus gencar dikampanyekan di usia 0-6 bulan, tanpa tambahan makanan pendamping ASI apapun.
Ia mengatakan, setelah itu ASI harus tetap diberikan hingga usia bayi dua tahun dengan pendamping makanan seperti pisang halus atau nasi tim.
"Sebaiknya ibu juga jangan memberikan bayi susu formula, apalagi susu formula itu selain sulit dicerna oleh tubuh bayi juga mengandung bakteri yang sangat berbahaya. Selain itu juga merupakan penyebab ASI tidak keluar, karena pemberian sufor justru bisa mengurangi stimulasi terhadap keluarnya ASI,"katanya.
Ia menekankan, pemberian ASI terus dikampanyekan untuk menekan rendahnya kesadaran ibu-ibu yang bekerja menyusui anak sendiri dan justru lebih suka menggantinya dengan susu formula.
Ia menjelaskan, pemberian ASI eksklusif merupakan hak setiap bayi dan sebagai seorang ibu wajib memenuhi hak bayi tersebut.
Manfaatnya bagi ibu akan mempererat ikatan ibu dan anak ketika masa menyusui, mendorong kesadaran ibu dalam menyusui karena untuk saat ini banyak ibu yang enggan menyusui anak mereka dan memilih susu formula padahal mereka dapat memberikan ASI menggunakan alat bantu dalam pemberian air susu kepada sang bayi.
"ASI sangat mudah dicerna, berperan menyempurnakan tumbuh kembang bayi, dapat membuat bayi lebih sehat dan juga cerdas. ASI berfungsi sekaligus sebagai antibodi alami bagi tubuh bayi terutama yang ada hubunganya dengan penyakit infeksi," katanya.
ASI katanya lagi, ada pada suhu yang tepat untuk bayi, sehingga tidak perlu khawatir akan membuat bayi terlalu panas atau terlalu dingin dan juga volume ASI sesuai kebutuhan atau komposisi dan volume ASI disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Ia menambahkan, ASI adalah makanan yang tepat bagi sistem pencernaan bayi sampai usia enam bulan, oleh karena itu ASI memang merupakan makanan yang paling tepat untuk bayi, katanya.
Berita Lainnya
BKKBN gandeng Chef Deden masak menu pelancar ASI
25 November 2022 16:52 WIB
BKKBN tekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk cegah kematian bayi
17 November 2021 11:45 WIB
Bupati Inhil: Hasil Evaluasi, Magrib Mengaji Masih Memiliki Berbagai Kekurangan
01 October 2016 14:21 WIB
Manfaat berendam air es bagi kesehatan dan cara melakukannya
19 November 2024 12:19 WIB
Manfaat mengonsumsi daging nabati untuk kesehatan tubuh
15 November 2024 10:44 WIB
Manfaat karbohidrat untuk kesehatan tubuh dan batas konsumsi dianjurkan
30 October 2024 17:01 WIB
Simak lagi warta tentang J-Hope hingga pengoptimalan manfaat satelit SATRIA-1
19 October 2024 13:17 WIB
Manfaat minyak kelapa untuk kesehatan tubuh dan kecantikan
16 October 2024 13:42 WIB