Bengkalis (Antarariau.com) - Satuan Polisi Perairan Air (Satpolair) Polres Bengkalis, Provinsi Riau, Rabu memusnahkan 500 karung bawang merah illegal yang diduga berasal dari Malaysia.
Bawang ini merupakan hasil dari tangkapan sebulan yang lalu di perairan Rupat, Sesuai instruksi pimpinan, segala bentuk barang masuk secara illegal di Bengkalis harus dilakukan penindakan, kata Kepala Unit Penegakkan Hukum Satpolair Polres Bengkalis Bunyamin usai melakukan pemusnahan bawang.
Ia mengatakan, selain mengamankan ratusan karung bawang merah, polisi juga mengamankan satu unit kapal kayu tanpa nama yang membawakan bawang tersebut.
"Kalau tersangka tidak ada, ABK berhasil kabur," ujar Bunyamin.
Dijelaskannya, untuk melakukan penangkapan di wilayah laut memang perlu armada yang lengkap, apalagi wilayah yang diawasi cukup luas.
"Karena personel kita terbatas, maka untuk mencegah masukknya barang ilegal memerlukan informasi semua pihak, termasuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, pemusnahan bawang yang juga disaksikan oleh perwakilan Pengadilan Negeri Bengkalis, Karantina dan Kejaksaan Negeri Bengkalis itu dilakukan dengan cara dibakar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Bantan Bengkalis.
Ratusan Karung Bawang Merah Ilegal Dimusnahkan Satpolair Polres Bengkalis
