Vatikan (Antarariau.com)- Paus Fransiskus mengatakan kematian pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro adalah "berita sedih" dan bahwa ia berduka serta berdoa untuk ketenangannya.
Fransiskus mengungkapkan belasungkawanya dalam pesan berbahasa Spanyol kepada adik Fidel, Presiden Raul Castro, pada Sabtu.
Sri Paus, yang bertemu Fidel Castro ketika mengunjungi Kuba pada tahun lalu, mengatakan menerima "berita sedih" itu dan menambahkan, "Saya mengungkapkan rasa sedih saya kepada Anda."
Fidel Castro, yang mengaku ateis, dibaptis sebagai Katolik dan dididik di sekolah kelolaan Yesuit, ordo keagamaan tempat Sri Paus menjadi anggota, demikian Reuters.
Berita Lainnya
PBNU nilai kunjungan Sri Paus Fransiskus jadi kontranarasi terhadap radikalisme
12 September 2024 10:12 WIB
Banser: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bukti toleransi antar umat beragama
07 September 2024 13:45 WIB
Menag Yaqut Cholil ungkap pesan Paus Fransiskus sebelum meninggalkan Tanah Air
06 September 2024 13:39 WIB
Maskapai Garuda Indonesia layani penerbangan Paus Fransiskus ke Papua Nugini
06 September 2024 12:16 WIB
Presiden Jokowi bicarakan tentang perdamaian Palestina dengan Paus Fransiskus
06 September 2024 11:55 WIB
Presiden Jokowi sambut dan salami Paus Fransiskus di GBK
05 September 2024 17:07 WIB
Paus Fransiskus jadi saksi pemanfaatan Terowongan Silaturahim Istiqlal di Jakarta
05 September 2024 11:19 WIB
Pernak-pernik berganbar Paus Fransiskus laris manis saat kedatangan Paus di Katedral
04 September 2024 16:42 WIB