Vatikan (Antarariau.com)- Paus Fransiskus mengatakan kematian pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro adalah "berita sedih" dan bahwa ia berduka serta berdoa untuk ketenangannya.
Fransiskus mengungkapkan belasungkawanya dalam pesan berbahasa Spanyol kepada adik Fidel, Presiden Raul Castro, pada Sabtu.
Sri Paus, yang bertemu Fidel Castro ketika mengunjungi Kuba pada tahun lalu, mengatakan menerima "berita sedih" itu dan menambahkan, "Saya mengungkapkan rasa sedih saya kepada Anda."
Fidel Castro, yang mengaku ateis, dibaptis sebagai Katolik dan dididik di sekolah kelolaan Yesuit, ordo keagamaan tempat Sri Paus menjadi anggota, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Paus Fransiskus khawatirkan situasi di Timur Tengah, serukan dialog dan diplomasi
22 April 2024 11:19 WIB
PBNU sambut gembira rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia September
18 April 2024 13:45 WIB
Paus Fransiskus sebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai "terorisme"
01 December 2023 15:47 WIB
Paus Fransiskus minta maaf atas kejahatan tercela di sekolah pribumi Kanada
26 July 2022 10:23 WIB
Menag Yaqut Cholil bertemu Paus Fransiskus sampaikan undangan dari Presiden Jokowi
09 June 2022 10:50 WIB
Paus Fransiskus muncul kembali untuk pertama kali di depan publik
12 July 2021 11:30 WIB
Imbauan Paus Fransiskus untuk rakyat Italia usai lalui puncak wabah COVID-19
08 June 2020 9:45 WIB
Paus Fransiskus nyatakan Messi sangat hebat, tetapi ia bukan Tuhan
01 April 2019 11:01 WIB