Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyayangkan penegakan hukum yang dinilai masih lemah bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
"Pemerintah harus lebih tegas lagi dalam menindak pelaku pembakaran hutan dan lahan, agar ada efek jera," ujar Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Yaya Nurhayati, dalam acara Aliansi Jurnalis Independen di Pekanbaru, Sabtu.
Lebih lanjut, Yaya menambahkan bahwa saat ini banyak hukuman yang "nyasar" ke operator lapangan ataupun masyarakat,. Seharusnya aparat penegak hukum juga menindaklanjuti latar belakang dari kasus tersebut, apakah ada campur tangan dari "cukong" atau perusahaan.
Hal ini, menurut Yaya harus ditangani oleh penegak hukum secara lebih mendalam, bila ada operator lapangan yang ditangkap, maka pihak yang menjadi dalang juga harus dikenai sanksi, sehingga tidak ada lagi putus rantai dalam penyelidikan kasus pembakaran hutan tersebut.
"Nyatanya saat ini yang melakukan pembakaran masih orang orang yang sama, dan itu tidak bisa hanya sekedar dibina saja," ujarnya.
Yaya juga menyebutkan bahwa pemerintah sebaiknya lebih tegas lagi dalam memberikan tindakan dan juga ada pemberian sanksi yang langsung diterima oleh pelaku.
Pemerintah bisa memberikan sanksi seperti membekukan izin pembukaan lahan, dan jika masih belum ada perubahan bisa dilakukan pencabutan izin. Semua itu diharapkan agar ada efek jera bagi para pelaku pembakaran hutan tambah Yaya.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan bisa melakukan audit dan evaluasi untuk semua perizinan yang sudah diberikan kepada pihak yang terkait agar tidak terjadi pelanggaran izin.
"Saat ini pemerintah harus bisa memberikan izin sesuai dengan kapasitas perusahaan tersebut, agar perusahaan bisa mengelola hutan dan lahan sesuai kemampuan mereka," tutupnya.
Oleh Gebby Fadhila Sari
Berita Lainnya
Walhi Desak KPK Periksa Zulkifli Hasan
13 October 2014 17:45 WIB
Walhi Desak Pembakar Lahan Ditindak Tegas
19 June 2013 18:12 WIB
Walhi Bali Desak Moratorium Pembangunan Akomodasi Wisata
05 June 2012 12:23 WIB
Pemerintah gelar Posyandu lansia untuk berikan layanan kesehatan dasar
07 June 2024 16:15 WIB
Riau berikan belasan miliar bonus kepada atlet peraih medali di POPNAS
03 May 2024 14:44 WIB
Pemerintah berikan insentif PPNBM kendaraan bermotor listrik
24 February 2024 11:19 WIB
Pemerintah kembali berikan insentif PPN DTP kendaraan listrik
23 February 2024 17:11 WIB
Pemerintah berikan insentif PPnBM untuk dua kategori kendaraan, apa saja?
09 February 2022 18:31 WIB