Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru Selasa (15/11) akan melakukan Inseminasi Buatan (IB) serentak bagi ratusan sapi setempat yang mendapat bantuan Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi.
"Pemberian inseminasi ini gratis dan tidak dipungut biaya," kata Kepala Distanak Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Senin.
Menurut El, proses IB ini merupakan hasil bantuan pusat bagi para peternak sapi di Pekanbaru. Dilakukan serentak untuk seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan pasokan daging secara bersama di semua wilayah. Serta mencapai swasembada daging tahun 2025.
El menjelaskan untuk proses peluncuran IB di Pekanbaru, dilakukan pihaknya besok (Selasa) di Kecamatan Tenayan Raya.
"Ditargetkan tahun ini ada 242 sapi bunting di Pekanbaru lewat IB," katanya.
"Jadi untuk perdana ini ada sekitar 153 ekor sapi Pekanbaru akan kita inseminisasi," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di Pekanbaru. Namun akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau.
Selanjutnya sebut dia Distanak akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap sapi-sapi betina milik para petani yang ada di Tenayan Raya. Jika belum bunting, maka akan diberikan inseminasi.
"Setelah itu, kita akan mencatat. Namun, bila belum juga bunting. Maka akan diberikan lagi," tegasnya.
Ia menambahkan IB ini bertujuan untuk mendukung Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi.
Untuk program UPSUS SIWAB seluruh Indonesia ditargetkan sekitar 56.234 ekor. Sedangkan untuk Pekanbaru sendiri, tahun ini ditargetkan sebanyak 242 ekor sapi bunting.
Sebelumnya diberitakan peternak di Kota Pekanbaru sudah menerima bantuan bibit sapi sebanyak 369 ekor dari pemerintah pusat dalam kurun 2015.
"Bibitnya ada dua jenis, yakni sapi pedaging dan indung," kata Kadistanak Pekanbaru, El Syabrina.
Bantuan ini didapat dari anggaran Kementerian Peternakan pusat, dengan tujuan untuk menambah produksi daging sapi juga populasinya di Pekanbaru pada masa mendatang.
Selanjutnya juga meningkatkan perekonomian peternak sapi lokal yang nasih terkendala bibit.
Dia merinci jumlah bibit sapi yang diperoleh sebanyak 369 ekor telah dibagikan langsung kepada kelompok tani Pekanbaru di 12 Kecamatan.
Tiap kelompok memperoleh jumlah yang bervariasi tergantung anggotanya.
"Ada yang mendapat 30 ekor hingga 33 per kelompok," terangnya.
Kebutuhan daging sapi di Provinsi Riau dalam rangka menyambut Idul Adha 1435 Hijriah tahun lalu mencapai 23 ribu ekor.
Namun keperluan itu sebahagian besar dipasok dari luar Riau seperti Lampung dan Sumatera Selatan.
Berita Lainnya
Distanak Pekanbaru Belum Temukan Adanya Kasus Antraks
31 July 2018 15:25 WIB
Distanak Pekanbaru Vaksin Ribuan Hewan Penular Rabies
16 July 2018 14:30 WIB
Total Hewan Kurban Yang Disediakan Distanak Pekanbaru mencapai 9.556 Ekor
11 August 2017 11:30 WIB
Begini Cara Penyajian Daging Beku Menurut Distanak Pekanbaru
19 May 2017 14:50 WIB
Pastikan Bebas Antraks, Distanak Pekanbaru Uji Kelayakan Daging Beku Bulog
18 May 2017 16:30 WIB
Sapi Pekanbaru Diserang Virus Jembrana, DPRD: Ini Akibat Kelalaian Distanak!
01 February 2017 21:25 WIB
Distanak Pekanbaru Wajibkan 900 Ekor Sapi Bunting Di 2017
01 February 2017 13:50 WIB
Waspadai Antrax dari Jogja, Distanak Pekanbaru Awasi Setiap Ternak Sapi
22 January 2017 16:20 WIB