Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru akan terus mengawasi hewan ternak sapi di ibu kota Provinsi Riau tersebut menyusul adanya penyebaran penyakit menular akut atau Antraks di Yogyakarta.
"Kita selalu bergerak menyambangi petani dan mengambil sampel hewan ternak mereka," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, El Syabrina kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.
Syabrina menuturkan bahwa pihaknya selalu terbuka dan menjalin komunikasi dengan pemilik hewan ternak di Kota Pekanbaru.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Peternakan yang ia pimpin juga memiliki Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) serta Dokter Hewan yang selalu siaga.
"Dari pengamatan yang terus dilakukan, sejauh ini Antraks belum ditemukan di Pekanbaru," ujarnya memastikan.
Sebagaimana diketahui, Antraks adalah penyakit menular akut dan sangat mematikan yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas.
Antraks bermakna "batubara" dalam bahasa Yunani, dan istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam. Antraks paling sering menyerang herbivora-herbivora liar dan yang telah dijinakkan.
Penyakit ini bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia.
Manusia dapat terinfeksi bila kontak dengan hewan yang terkena anthraks, dapat melalui daging, tulang, kulit, maupun kotoran.
Baru-baru ini, masyarakat dibuat gelisah pasca beredarnya berita di media sosial tentang kasus Antraks yang terjadi di Kulonprogo Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau sendiri telah mengambil langkah dengan menginstruksikan bidang Penanggulangan Penyakit (P2) memonitor serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Saya perintahkan P2 agar segera berkoordinasi dengan Disnakkeswan apakah di Riau sudah ada ditemukan antraks pada hewan ternak atau belum," kata Kadiskes Riau Mimi Yuliani.
Berita Lainnya
Karina Salim Jadi Orang Depresi di Film Raksasa Dari Jogja
10 November 2015 3:14 WIB
Distanak Pekanbaru Belum Temukan Adanya Kasus Antraks
31 July 2018 15:25 WIB
Distanak Pekanbaru Vaksin Ribuan Hewan Penular Rabies
16 July 2018 14:30 WIB
Total Hewan Kurban Yang Disediakan Distanak Pekanbaru mencapai 9.556 Ekor
11 August 2017 11:30 WIB
Begini Cara Penyajian Daging Beku Menurut Distanak Pekanbaru
19 May 2017 14:50 WIB
Pastikan Bebas Antraks, Distanak Pekanbaru Uji Kelayakan Daging Beku Bulog
18 May 2017 16:30 WIB
Sapi Pekanbaru Diserang Virus Jembrana, DPRD: Ini Akibat Kelalaian Distanak!
01 February 2017 21:25 WIB
Distanak Pekanbaru Wajibkan 900 Ekor Sapi Bunting Di 2017
01 February 2017 13:50 WIB