Kampar, (Antarariau.com) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman membuka Festival Maawuo Danau Bokuok di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Minggu (13/11).
Dalam sambutannya Gubri menyampaikan, kegiataan ini adalah salah satu potensi wisata yang masih tersimpan di Kabupaten Kampar. Gubri menilai festival ini belum tergali dan terkelola dengan baik. "Belum diangkat serius ke tingkat provinsi," ujar Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.
Menurut Andi, apabila disusun betul dengan baik maka tak kalah dengan kegiatan pariwisata lainnya di Riau dan nasional. "Insya Allah Pemerintah mendukung," ungkapnya.
"Kalau sepakat semuanya kita atur lebih baik lagi. Saya tadi terkejut ramai, tak kalah dengan tempat lain yang saya kunjungi di tempat lain. Tak kurang sepuluh ribu masyarakat hadir," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemprov Riau telah membangun balai adat dan bantuan lain di area Danau Bokuok. Ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Riau memajukan pariwisata
Kegiatan ini juga menumbuhkan ekonomi masyarakat. Pemerintah juga akan menganggarkan dana untuk menata lingkungan ini dengan baik dan menjadi tempat wisata terbaik di Kabupaten Kampar.
Kegiatan ini harus sejalan dengan Pemerintah Pusat. Sektor pariwisata diharapkan menyumbangkan dana yang cukup besar kepada negara. "Kita bisa mengikuti keinginan pemerintah pusat apabila ini ditata dengan baik," ucapnya.
Gubri juga minta dukungan ninik mamak dan tokoh masyarakat. Akan buat turap dan perbaiki jalan. "Jangan kalah dengan XIII Koto Kampar. XIII Koto Kampar sekarang sudah terkenal di mana-mana," ungkap pria yang juga Ketua DPD Golkar Provinsi Riau ini. (Adv)