Pekanbaru (Antarariau.com) - Badana Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat selama Agustus 2016 pertanian merupakan sektor dominan menyerap tenaga kerja atau mencapai 41,88 persen.
"Tetapi jika dibandingkan menurut daerah, maka akan terlihat bahwa di daerah pedesaan sektor pertanian
sangat dominan dengan penyerapan tenaga kerjanya mencapai 58,39 persen," kata Kepala BPS Riau Aden Gultom, di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, serapan terbesar kedua lainnya untuk sektor pertanian adalah di daerah perkotaan yang tercatat sebesar 16,57 persen.
Ia mengatakan, setelah pertanian yang menyerap tenaga kerja terbesar kedua adalah sektor perdagangan mencapai 13,24 persen.
"Sektor pertanian masih mendominasi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau, akan tetapi dari status pekerjaan yang mendominasi tenaga kerja di Provinsi Riau pada periode Agustus 2016 adalah buruh atau karyawan," katanya
Pekerja yang berstatus buruh atau karyawan di Provinsi Riau memiliki persentase yang cukup tinggi dibandingkan dengan status pekerjaan yang lain yaitu sebesar 41,53 persen, baik untuk daerah perkotaan maupun untuk daerah pedesaan, masing-masing sebesar 54,59 persen dan 33,02 persen.
Hal yang sama, katanya lagi, jenis pekerjaan buruh atau karyawan juga terjadi baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan.
Sedangkan Persentase status pekerjaan yang terendah adalah tenaga kerja yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap atau buruh dibayar yaitu sebesar 4,84 persen.
Agustus 2016, Sektor Pertanian Dominan Serap Tenaga Kerja Di Riau
