Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat situasi ketenagakerjaan di di daerah itu pada Agustus 2016 menunjukkan arah yang lebih baik, karena Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,43 persen.
"Situasi ketenagakerjaan Riau Agustus 2016 itu lebih baik dibandingkan dengan TPT 2015 sebesar 7,83 persen," kata Kepala BPS Riau Aden Gultom dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, jika dilihat dari sisi kuantitas meningkat sebanyak 5 ribu orang, ini menandakan bahwa secara proporsional penganggur turun.
Akan tetapi, katanya belum semua angkatan kerja baru di daerah ini yang masuk ke dunia kerja dapat memperoleh pekerjaan.
"Saat ini jumlah pengangguran pada Agustus 2016 sebanyak 222 ribu orang," katanya.
Namun demikian, untuk jumlah angkatan kerja di Provinsi Riau pada Agustus 2016 mencapai 2,99 juta orang. Jika dibandingkan dengan total penduduk usia 15 tahun keatas yang berjumlah 4,51 juta orang, maka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Riau sebesar 66,25 persen.
Sementara itu, jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Provinsi Riau pada Agustus 2016 sebanyak 4,51 juta orang. Jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 2,76 juta orang, sebanyak 1,09 juta orang bekerja di daerah perkotaan dan sisanya sebanyak 1,67 juta orang bekerja di daerah pedesaan.
Jika dilihat menurut daerah, maka TPT untuk daerah perkotaan cukup tinggi, yaitu mencapai 9,25 persen, sedangkan untuk daerah pedesaan hanya sebesar 6,20 persen.
"Penciptaan pertumbuhan ekonomi yang memadai dengan orientasi pada perluasan lapangan kerja akan sangat membantu dalam mengurangi angka pengangguran," katanya.