Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru mulai menyosialisasikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) nontunai (e-voucher) kepada keluarga sangat miskin (KSM) guna menghindari kecurangan dan permasalahan baru.
"Kami sudah turun ke sebahagian kelurahan di Pekanbaru guna menyampaikan model bantuan KSM ke depan kepada kelurahan, termasuk penerima," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Pekanbaru Chairani di Pekanbaru, Sabtu.
Chairani menjelaskan terhitung November 2016 pembayaran bantuan PKH di Pekanbaru akan diberlakukan sistem nontunai. KSM hanya akan menerima voucher belanja dan bukan uang.
"Nah inilah yang akan kami sosialisasikan kepada KSM agar tidak terjadi kesalahan persepsi," kata dia.
Menurut Chairani, Pekanbaru menjadi kota percontohan penerapan sistem bantuan PKH dengan nontunai atau e-voucher.
Selama ini, KSM menerima bantuan dalam bentuk uang tunai. Jumlahnya empat kali setahun atau per triwulan. Tahun ini sudah berjalan dua kali, untuk tahap ketiga dan keempat akan disalurkan dalam bentuk bantuan non tunai.
Setiap KSM mendapatkan satu kartu atau e-voucher yang berisi dana Rp110.000.
Voucher ini bisa digunakan untuk membeli barang kebutuhan pokok di warung khusus yang sudah ditetapkan menjadi e-warung penerima transaksi voucher.
"Adapun barang kebutuhan pokok yang dapat dibeli dengan menggunakan e-voucher ialah beras, tepung, gula, minyak goreng, dan telur," tegasnya.
Chairani juga menambahkan selain ada perubahan sistem, terhitung triwulan III 2016 akan ada penambahakn jumlah KSM penerima PKH di Pekanbaru.
"Jadi Pekanbaru mendapat tambahan penerima PKH sebanyak 5.020 Keluarga Sangat Miskin (KSM)," katanya menerangkan.
Menurut dia, awalnya hanya 3.345 KSM asal Pekanbaru yang mendapat bantuan. Namun sebut Chairani terhitung triwulan III 2016 hingga seterusnya, ada penambahan jumlah keluarga yang akan menerima bantuan dari Kementerian Sosial untuk Pekanbaru.
"Kami sudah dikabari, dan dimintakan untuk mensosialisasikannya," terang dia.
Menurut dia, penambahan ini bukanlah menandakan jumlah keluarga miskin bertambah di Pekanbaru, namun kluster penerima PKH di wilayah tersebut dinaikkan levelnya dari penerima hanya keluarga sangat miskin, miskin menjadi hampir miskin.
"Artinya penambahan jumlah penerima didapat dari data usulan kami yang dilaporkan tahun lalu," tegasnya.
Dengan demikian, jumlah KSM yang akan menerima bantuan PKH di Pekanbaru terhitung November 2016 menjadi 8.365 keluarga.