Siak (Antarariau.com) - Dewan Ekonomi Kerakyatan menyurvei potensi-potensi perkebunan yang ada di kabupaten Siak untuk pembangunan industri hilir pada daerah setempat guna meningkatkan nilai jual.
"Kita akan membangun industri hilir di Siak untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil perkebunan seperti sawit. Termasuk kedaulatan pangan lainnya untuk dikirim ke Asia dan Afrika," kata Ketua Umum Dewan Ekonomi Kerakyatan Eddi Wahyudi saat kunjungannya beserta rombongan ke Siak, Sabtu.
Dia mengatakan, kedepan pihaknya tidak hanya sekedar mengembangkan sawit saja, tetapi apa yang bisa diberikan oleh kabupaten Siak untuk diolah sehingga rakyat menjadi terbantu agar mampu meningkatkan kesejahteraan.
"Seperti disampaikan pak bupati yang akan mengembangkan sagu, sagu cukup bagus untuk alternatif kedaulatan gizi dan kebutuhan pangan. Karena juga mendukung program nawacita presiden Joko Widodo, salah satu misi Dewan Ekonomi Kerakyatan adalah mampu menghasilkan nawacita," ucapnya.
Dia menyampaikan, kedatangan kali ini untuk mengsurvei lokasi dan meminta data potensi-potensi yang dimiliki kabupaten Siak bersama investor-investor Jepang.
"Sepulang dari sini kita kaji apa yang bisa dilakukan, berikutnya apabila nanti sudah mengerucut baru kami akan melakukan ivestasi disini. Begitu kami balek dan melakukan kajian, jika itu seminggu selesai, minggu depannya langsung berinvestasi di Siak," paparnya.
Dia menjelaskan Dewan Ekonomi Kerakyatan merupakan suatu wadah independen yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dengan mempunyai program 1.000 pabrik yang dimiliki oleh rakyar Indonesia, bukan negara asing.
Sehingga bisa mejadi kekuatan dunia dengan sistem ekonomi rakyatyang disosiaalisasikan. Kami berharap ekonomi rakyat menjadi kesejahteraan seluruh umat sehingga kapitalis bisa digeser," sebutnya.
Pada waktu bersamaan bupati Siak Syamsuar sangat menyambut baik kedatangan Dewan Ekonomi Kerakyatan dengan harapan dapat membantu memberikan masukan kepada petani-petani dalam mengembangkan dan memberi nilai tambah terhadap hasil bumi yang ada di daerah setempat/
"Kami akan memberikan data dan mengantar DER dan rombongan melihat lokasi-lokasi. Saat ini Siak masih bergantung pada hasil sawit, dan kami sudah melakukan peremajaan sawit sejak dua tahun lalu yang juga terkait dengan ekonomi kerakyatan. Apabila masyarakat tidak dibantu maka daya beli masyaraakat menurun," papar orang nomor satu Siak ini.
Dia berharap Dewan Ekonomi Kerakyatan bisa mendatangkan manfaat terhadap masyarakat agar menjalin kerja sama demi kemajuan pembangunan serta meningkatkan usaha ekonomi kabupaten Siak.
Dewan Ekonomi Kerakyatan Ingin Tingkatkan Nilai Jual Hasil Kebun Siak
