Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru mencatat hingga Oktober 2016 telah meraih pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir sebesar Rp6,2 miliar.
"Dari target yang telah ditentukan untuk satu tahun ini Rp8 miliar, kini kami sudah capai Rp6,2 miliar," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Parkir Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Bambang Armanto di Pekanbaru, Sabtu.
Dijelaskan, pihaknya telah bekerja keras untuk memenuhi target penerimaan retribusi parkir di Pekanbaru.
Selain untuk menambah penerimaan daerah yang dalam kondisi krisis keuangan. Juga sekaligus untuk menata kawasan parkir yang ada agar tertib dan teratur sesuai aturan dan tidak menggangu lalulintas jalan raya.
"Juga untuk mengatasi kebocoran parkir selama ini," tegasnya.
Menurutnya upaya gencar penataan terhadap kawasan parkir dua bulan terakhir ini telah membuahkan hasil. Terbukti memasuki pekan kedua bulan Oktober 2016 dimana realisasi terdorong naik.
"Realisasi penerimaan retribusi parkir Oktober ini cukup baik, dimana sudah mencapai sekitar 80 persen," katanya lagi.
Walau demikian pihaknya belum puas, dan akan terus berupaya untuk meningkatkan realisasinya hingga akhir tahun mendatang.
"Realisasi sudah Rp6,2 miliar atau sekitaran 80 persen," tegasnya.
Ia menambahkan dibandingkan tahun 2015 lalu penetapan target retribusi parkir tahun ini alami peningkatan dari
Rp7,2 miliar menjadi Rp8 miliar.
"Kami upayakan tiap tahun realisasinya meningkat seiring bertambahnya kawasan baru dan kendaraan," tegasnya.
Sambung Bambang, pihaknya saat ini optimis target Rp8 miliar akan tercapai hingga akhir tahun, karena dirinya tengah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan potensi parkir¿ yang ada di kota Pekanbaru.
Apalagi kini penghitungan potensi parkir tidak berdasarkan luas jalan tapi berdasarkan titik, sehingga memudahkan dalam membaca proyeksi yang ada.
"Perolehan itu masih bisa kami tingkatkan lagi, kita berupaya memaksimalkan potensi parkir yang ada di Pekanbaru, dengan pertitik. Ini lebih mudah memantaunya, pas perpanjang izin, akan dicek kelapangan menghitung proyeksinya." tambah Bambang.
Ia menambahkan guna mencegah terjadi kebocoran retribusi parkir, dia menyebutkan pihaknya terus melakukan razia terhadap tempat parkir dan juru parkir ilegal dibeberapa titik di Pekanbaru.
"Untuk menimalisir adanya praktek tempat maupun juru parkir liar, kita terus menggelar razia, agar target retribusi parkir dapat tercapai," katanya.
Berita Lainnya
Oktober 2016, Impor Riau Mencapai Rp138,55 Juta
16 December 2016 22:50 WIB
Oktober 2016, Ekspor Riau Ke Tiongkok Mencapai 1,51 Miliar USD
06 December 2016 22:35 WIB
Oktober 2016, Nilai Ekspor Riau Mencapai 1,25 Miliar USD
05 December 2016 18:45 WIB
Oktober 2016, Delapan warga Bengkalis Meninggal Akibat DBD
29 November 2016 20:25 WIB
BPMPD: Januari-Oktober 2016, Investasi Riau Mencapai Rp16 Triliun
24 November 2016 13:10 WIB
Januari- Oktober 2016, 6.560 Unit Mobil Pabrikan Toyota Terjual
17 November 2016 21:15 WIB
Oktober 2016, Daya Beli Petani Subsektor Perikanan Turun 0,23 Persen
10 November 2016 13:20 WIB
Oktober 2016, Ratusan Warga Pekanbaru Terjangkit DBD
31 October 2016 23:55 WIB