Oktober 2016, Impor Riau Mencapai Rp138,55 Juta

id oktober 2016, impor riau, mencapai rp13855 juta

Oktober 2016, Impor Riau Mencapai Rp138,55 Juta

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat selama Oktober 2016 impor komoditas migas dan non migas Riau tercatat sebesar 138,55 juta dolar AS.

"Impor pada Oktober 2016 itu mengalami kenaikan sebesar 42,91 persen dibanding impor selama September 2016 yang mencapai 96,95 juta dolar AS," kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor migas yang tercatat sebesar 631,71 persen, meskipun impor non migas turun sebesar 1,69 persen.

Ia mengatakan, selama Januari-Oktober 2016, nilai impor Riau mencapai 1,12 miliar dolar AS atau turun 4,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang besarnya 1,17 miliar dolar AS.

"Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas yang tercatat sebesar 13,93 persen dan impor non migas yang tercatat sebesar 1,81 persen," katanya.

Penurunan terbesar impor non migas Riau selama Oktober 2016 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada mesin-mesin atau pesawat mekanik yang tercatat sebesar 28,56 jutadolar AS, pupuk seebsar 6,48 juta dolar AS, dan kertas dan karton sebesar 1,72 juta dolar AS.

Sedangkan kenaikan impor non migas terbesar terjadi pada kapal laut yang tercatat sebesar 30 juta, dolar AS, bubur kayu (Pulp) sebesar 2,29 juta dolar AS, bahan kimia organik sebesar 1,56 juta dolar AS, hasil penggilingan 1,15 juta dolar AS, dan bahan kimia anorganik sebesar 0,93 juta dolar AS.

Sementara itu impor non migas Riau selama Januari-Oktober 2016 didominasi oleh mesin-mesi atau pesawat mekanik 370,71 juta dolar AS (39,64 persen), kemudian pupuk sebesar 226,44 juta dolar AS (24,21 persen), bubur kayu (Pulp) 43,56 juta dolar AS (4,66 persen), serta kertas dan karton 33,30 juta dolar AS (3,56 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 72,07 persen.

Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas pada periode Januari-Oktober 2016 memberikan kontribusi sebesar 86,88 persen terhadap total impor non migas Riau.

"Kontribusi impor non migas di luar sepuluh golongan barang utama sebesar 13,12 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor sepuluh golongan barang utama pada Januari-Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 8,18 persen terhadap periode yang sama tahun 2015," katanya.