Pekanbaru (Antarariau.com) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Riau menunggu implementasi Instruksi Presiden, yang akan segera diterbitkan untuk mempermudah perizinan melaut bagi kapal di bawah 10 GT, agar nelayan kecil tidak menjadi sasaran razia di tengah laut.
"Karena kebijakan ini belum diterbitkan, jadi kita tunggu saja bagaimana ke depan implementasinya," kata Ketua HNSI Riau Adryan di Pekanbaru, Jumat.
Selama ini nelayan dipersulit mencari ikan sebab harus membuat surat izin penangkapan ikan maupun surat layak operasional. Kebijakan ini sebenarnya sudah dilaksanakan di sejumlah daerah hanya perlu sosialiasi kepada aparat keamanan agar nelayan kecil tidak menjadi sasaran razia di tengah laut.
Pihaknya merespon positif jika regulasi yang berpihak kepada nelayan kecil ini segera diterbitkan dan disosialisasikan. Menurutnya implemetasi dari kebijakan ini akan berpengaruh terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan karena tidak dihadapkan dengan perizinan yang diperumit saat melaut.
"Kalau di Riau perizinan untuk kapal kecil menangkap ikan tidak begitu ketat, namun setidaknya ini bisa memperbaiki sistem perizinan," sebutnya.
Adriyan mengaku, belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana aturan ini akan menyentuh nelayan kecil, karena belum ada koordinasi dari pemerintah daerah di Bumi Lancang Kuning tersebut.
Sebagai informasi, Menteri Kelautan Perikanan RI Susi Pujiastuti mengatakan pemerintah akan mempermudah perizinan bagi kapal nelayan di bawah 10 GT dalam menangkap ikan. Kemudahan itu akan dituangkan dalam Inpres yang segera akan diterbitkan.
Meski telah dilakukan sosialisasi di beberapa daerah di Indonesia. Sedangkan untuk di Provinsi Riau sendiri masih belum masuk kepada tahapan itu. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau, Tien Mastina saat dikonfirmasi di tempat berbeda.
"Saya sudah mendapat informasi akan diterbitkannya inpres ini, di provinsi lain ada yang sudah mensosialisasikan kepada aparat keamanan kalau di kita belum sampai pada tahapan itu, kita tunggu regulasinya terbit dulu," sebut Tien.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
Pemkab Kepulauan Seribu dorong kelompok nelayan untuk tingkatkan produksi ikan
10 December 2024 17:01 WIB
Keteguhan para nelayan Kepulauan Batam kelola usaha bersama
02 December 2024 11:30 WIB
Perusahaan sawit di Rohul ini bersinergi dengan nelayan dorong praktik berkelanjutan
22 November 2024 14:13 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Indonesia-Malaysia sepakat minimalkan penangkapan nelayan perairan perbatasan
15 October 2024 9:34 WIB
Misi kemanusiaan KN Tanjung Datu 301 memulangkan nelayan RI di perbatasan
12 August 2024 13:41 WIB
Bakamla RI kerahkan KN Tanjung Datu jemput nelayan Natuna di perbatasan
08 August 2024 12:08 WIB
Produk perahu nelayan dari Demak banyak diminati sejumlah daerah
20 July 2024 15:59 WIB