Pekanbaru (Antarariau.com) - Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dakhiri mengapresiasi Provinsi Riau yang memiliki pondok pesantren (Ponpes) dengan jumlah santri mencapai puluhan ribu, terlebih lagi semuanya dapat eksis.
"Saya minta pesantren jangan pernah meninggalkan karakternya, mesti di zaman serba canggih. Karakter pengertian, budi pengerti dan ahlak mulia," katanya saat kunjungan ke Ponpes Al Mujtahada Pekanbaru, Kamis.
Oleh karena itu dia meminta kepada Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk mendukung perkembangan ponpes dalam pembangunan daerah.
Dia juga menitipkan pembangunan pesantren kepada pemda supaya alumni-alumni pesantren bisa juga bekerja selayaknya lulusan lainnya.
"Pemerintah bisa mendukung pembangunan pesantren ini. tentunya dunia pesantren menyambut baik itu, Gubernur saya titip pesantren. Kalau mau menghancurkan Indonesia gampang, tinggal menghancurkan pesantren saja," jelasnya.
Menurutnya ponpes telah menjadi bagian Indonesia, tanpa ponpes, santri dan kyai Indonesia tidak ada. Hal itu, kata dia, karena pesantren dapat menyesuai perkembangan zaman, dan turut serta membangun Tanah Air.
Sebagai mantan santri di Ponpes Salatiga, Jawa Tengah, dia mengaku seperti bernostalgia ketika menghadiri acara peresmian bangunan Ponpes Al-Mujtahadah, Pekanbaru.
"Berada ditengah-tengah pesantren seperti nostalgia," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyambut baik dengan banyaknya ponpes di Riau. Karena menurut hematnya, semakin banyak ponpes, Riau semakin aman. Perkembangan ponpes juga semakin baik dengan banyaknya masyarakat luar yang datang.
"Kalau dulu anak Riau belajar ke ponpes luar daerah, sekarang terbalik, mereka belajar ke Riau. Ini kan perkembangan positif," katanya.
Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujtahadah, KH Prof Ahmad Mujahidin mengatakan di Riau terdapat 283 pesantren dengan lebih 37 ribu santri.
Itu bisa terlihat pada acara Hari Santri Nasional yang digelar di halaman Kantor Gubernur sekitar pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) Kamis (6/10) yang dihadiri perwakilan lima ribu santri pesantren se-Riau.
"Santri-santri ini akan ikut membangun negeri supaya lebih maju lagi," katanya.
Berita Lainnya
Ponpes Tafaqquh mulai terapkan digitalisasi, setiap santri miliki Smart Card dari BRK Syariah
22 July 2024 10:33 WIB
Anies Baswedan akan bertemu dengan ribuan peserta Resolusi Indonesia
05 January 2024 11:58 WIB
Megawati Soekarnoputri sebut HUT PDIP momen lepas kangen dengan ribuan kader
10 January 2023 13:32 WIB
HUT Siak ke-21, Disdikbud Siak webinar dengan ribuan guru di Indonesia
14 October 2020 16:33 WIB
Bengkalis bentuk tim lawan COVID-19 di 130 desa dengan ribuan relawan
13 April 2020 19:53 WIB
Ribuan Jemaat Gereja Katedral Jakarta Ikuti Misa Dengan Khidmat
25 December 2017 13:25 WIB
May Day Di Siak Dirayakan Dengan Jalan Santai Ribuan Buruh
01 May 2017 22:50 WIB
Kurangi Honorer yang Jumlahnya Ribuan, BKP2D Seleksi dengan Sistem CAT
02 June 2016 13:33 WIB