Tembilahan (Antarariau.com) - Jajaran Tentara Nasional Indonesia melakukan pembangunan jamban untuk keluarga miskin di empat desa di Inhil, Provinsi Riau sebagai bagian dari Program Karya Bakti TNI.
"Sampai saat ini, program pembuatan jamban ini sudah dilakukan di empat kecamatan Inhil, di antara Kecamatan Kempas, Tempuling, Kemuning dan Keritang," kata Komandan Kodim 0314/Inhil, Letkol Inf J Hadiyanto di Inhil, Rabu.
Menurut dia, kegiatan ini dikhususkan untuk masyarakat miskin yang belum memiliki jamban.
"Tujuan Program Karya Bakti TNI ini, terutama pembuatan jamban adalah untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus memotivasi dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Ia menargetkan, pembangunan jamban ini akan menjangkau seluruh kecamatan di Inhil. Khusus bagi masyarakat tidak mampu.
Kegiatan pembangunan jamban bagi warga miskin ini lanjut dia merupakan bagian dari Program Karya Bakti TNI, dalam pelaksanaan melibatkan partisipasi masyarakat dan pihak lainnya bagi ketersediaan bahan material pembangunan jamban.
"Sampai saat ini sudah puluhan jamban yang selesai dibangun di beberapa kecamatan, dengan biaya pembangunannya sekira Rp2,5 juta perunit," terangnya.
Dia menyebutkan, pembangunan jamban bagi warga miskin ini merupakan upaya menciptakan sanitasi lingkungan yang baik dan sehat, karena kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi kebersihan termasuk jamban.
Karya Bakti TNI ini juga sebagai salah satu sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan rakyat, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat akan tetap terjalin dengan baik sehingga menjadi kekuatan untuk menjaga Keutuhan NKRI.
Di samping peninjauan pembuatan Jamban Dandim juga menyampaikan kepada warga sekitar yang memiliki kaki cacat untuk dicatat dan disalurkan ke komando atas sehingga dapat dibantu pembuatan kaki palsu, sesuai Rencana Kodam yang akan melaksanakan program operasi pembuatan kaki palsu kepada masyarakat secara gratis.
Empat Desa Di INHIL Jadi target Pembangunan Jamban Oleh TNI
