Rokan Hilir (Antarariau.com) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Tien Mastina menegaskan akan terus melakukan pengawasan diwilayah perbatasan yang rawan terhadap pencurian ikan oleh nelayan luar negeri.
"Kami tetap kontrol terus illegal fishing (pencurian ikan) dan laporan harus masuk terlebih dahulu ke dinas perikanan dan kelautan," kata Tien Mastina, saat dimintai keterangannya terkait maraknya aksi pencurian ikan di Rokan Hilir, Jumat.
Ia berjanji akan segera berkoordinasi bersama Pemkab Rohil, Polair serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ada didaerah itu.
"Memang kami juga rencananya akan menggelar rapat terpadu bersama di Rokan Hilir melibatkan pemerintah setempat, TNI AL dan aparat penegak hukum lainnya. Rencanaya rapat digelar pada pertengahan September ini," katanya.
Selain membahas persoalan maraknya aksi pencurian ikan, Dinas Perikanan dan Kelautan Riau juga akan melakukan sosialisasi kepada nelayan perbatasan.
Seperti diketahui baru-baru ini nelayan asal Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir mengeluhkan banyaknya kapal nelayan asal Sumatera Utara (Sumut) menggunakan pukat harimau masuk ke Perairan Rohil.
"Jumlah kapal nelayan asal Sumut yang masuk ke Perairan Rohil itu lebih kurang 20 unit, rata-rata kapal bermuatan 25 GT," kata salah seorang nelayan, Lasa.
Dia menyebutkan lokasi kejadian delapan mil dari bibir pantai Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir.
"Terakhir kejadiannya 11 Agustus lalu. Aksi pencurian ikan ini tidak hanya sekali, bahkan sering," katanya. (ADV)
Oleh: Dedi Dahmudi
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB