Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir tempatkan bantuan alat berat berupa eskavator di daerah yang lahan perkebunannya rusak parah.
"Beberapa daerah yang perkebunan kelapanya rusak parah dan segera memerlukan perbaikan adalah Kecamatan Kuindra, Reteh dan Enok," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Rabu.
Dengan adanya bantuan eskavator ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperbaiki kerusakan lahan perkebunan kelapa yang sudah mengkhawatirkan.
Ia mengungkapkan bahwa kerusakan perkebunan kelapa di Kecamatan Enok sudah mencapai sekitar sembilan ribu hektar.
Selain itu dia menyampaikan bahwa kedepan Pemkab Indragiri Hilir juga akan mengupayakan untuk dapat menjaga dan meningkatkan harga kelapa.
"Tugas kita ke depan adalah bagaimana harga kelapa ini bisa lebih stabil, dan hal itu yang harus diperjuangkan, salah satunya dengan program Resi Gudang, yang harganya ditetapkan melalui bursa," sebutnya.
Ia menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan perbaikan lahan perkebunan masyarakat yang rusak, baik melalui kontraktual atau pelelangan maupun dengan program terobosan, seperti penyerahan bantuan eskavator ini.
"Kami berharap agar Camat dapat menempatkan alat berat ini di lokasi yang prioritas, sehingga keberadaannya diharapkan dapat mempercepat upaya penanganan kerusakan kebun masyarakat yang semakin luas," ujarnya.
(adv)
Disbun Inhil Tempatkan Alat Berat di Lahan Prioritas
