Meski Lifting Migas Menurun, PDRB Riau Penyumbang PDB Terbesar Indonesia Kelima

id meski lifting, migas menurun, pdrb riau, penyumbang pdb, terbesar indonesia kelima

Meski Lifting Migas Menurun, PDRB Riau Penyumbang PDB Terbesar Indonesia Kelima

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau menyatakan produk domestik regional bruto Riau sebesar Rp166,41 triliun, merupakan penyumbang kelima terbesar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku, sebesar Rp3.086,6 triliun pada triwulan II-2016.

"Kontribusi sumbangan PDRB Riau untuk PDB Indonesia tersebut beberapa tahun terakhir masih tetap bertahan kendati lifting migas Riau mengalami penurunan," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Riau, Joni Kasmuri dalam keterangannya, di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan itu terkait BPS RI merelis bahwa perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp3.086,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.353,2 triliun.

Menurut dia, sebagai penyumbang PDB Indonesia yang bertahan pada posisi kelima itu dipicu oleh produksi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) Riau yang dominan. Akan tetapi nilai PDRB Riau makin lama makin mengecil dipengaruhi lifting migas yang terus menurun.

Joni mengatakan, ekonomi Riau pada triwulan dua 2016 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,78 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh 2,52 persen.

Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya konsumsi akhir rumah tangga (1,39 persen), konsumsi akhir pemerintah (17,76 persen) dan membaiknya kinerja investasi (2,56 persen).

"Secara spasial pada triwulan dua 2016, Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,33 persen. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar kelima di Indonesia atau PDRB terbesar di Pulau Sumatera," katanya.

Ia merinci, penyumbang pertama terbesar bagi pembentukan PDB Indonesia pada triwulan dua 2016 adalah PDRB DKI Jakarta yang tercatat sebesar Rp534,87 triliun lebih, terbesar kedua yakni Provinsi Jatim yang tercatat sebesar Rp460,28 triliun lebih itu.

Peringkat ketiga terbesar penyumbang PDB Indonesia adalah Provinsi Jabar tercatat sebesar Rp395,29 triliun lebih, keempat Provinsi Jateng Rp273 triliun, kelima Provinsi Riau sebesar Rp166,4 triliun lebih dan Sumut peringkat keenam yang tercatat sebesar Rp154,2 triliun lebih.