Pekanbaru (Antarariau.com) - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau pada tahun 2016 berkontribusi sebesar 5,32 persen kepada nasional dan berada di posisi lima besar se- Indonesia dan terbesar di Sumatera.
"PDRB Riau berada di posisi lima besar se-Indonesia dan merupakan terbesar se-Sumatera dimana total kontribusi Sumatera pada Indonesia adalah 22,23 persen dan 5,32 persennya merupakan kontribusi Riau," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat pembukaan Rapat Penyampaian Ekspose Arah dan Kebijakan Provinsi Riau, Rabu.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa hal ini juga diimbangi dengan tingkat kemiskinan di Riau yang lebih rendah dibandingkan kemiskinan nasional yaitu berada diangka 7,67 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan nasional yang mencapai 10,7 persen.
Akan tetapi hal tersebut tidak setara dengan tingkat pengangguran terbuka di Riau yang tercatat mencapai 7,43 persen dan diketahui justru lebih besar dibandingkan nasional yang berada diangka 5,61 persen.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini Riau memiliki pertumbuhan ekonomi yang rendah di sektor migas yaitu sekitar 2,87 persen. Menurutnya hal ini disebabkan karena komoditi unggulan seperti migas dan perkebunan tersebut menggalami turbelensi ekonomi secara global sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Riau.
"Data ini dibuat oleh badan pusat statistik. Kemiskinan menurun, PDRB tertinggi kelima di nasional dan tertinggi di Pulau Sumatera, tapi kenapa tingkat penggangguran justru lebih tinggi dari nasional," ujarnya.
Seperti diketahui, Perekonomian Provinsi Riau triwulan I tahun 2016 tumbuh sebesar 2,34 persen lebih baik bila dibandingkan triwulan I tahun 2015 lalu. Saat itu prekonomian didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi 2,92 persen dan administrasi pemerintahan dengan kontraksi 5,07 persen.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dan gas yang mencapai 19,6 persen, diikuti sektor jasa lainnya yang mencapai 5,65 persen, dan Industri pengolahan sebesar 5,48 persen.
Berdasarkan besaran PDRB triwulan I tahun 2016 mencapai Rp162,19 triliun dan atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp110,20 triliun.
Secara spasial pada triwulan I tahun 2016, Riau berkontribusi sebesar 5,32 persen. Sehingga tahun 2016 lalu, Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia dan terbesar di Pulau Sumatera.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB