TA 2016-2017, Disdikbud Riau Temukan Masih Ada Anak Putus Sekolah

id ta 2016-2017, disdikbud riau, temukan masih, ada anak, putus sekolah

TA 2016-2017, Disdikbud Riau Temukan Masih Ada Anak Putus Sekolah

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau mengungkapkan masih adanya angka putus sekolah anak-anak daerah setempat pada tahun ajaran baru 2016/2017.

"Kita prediksi masih ada yang tidak melanjutkan itu karena ada empat persoalan. Sosial, ekonomi, geografis, dan kesenjangan. Selagi empat persoalan itu belum tuntas angka putus sekolah itu masih ada," kata Kepala Disdikbud Riau, Kamsol di Pekanbaru, Selasa.

Dia menjelaskan faktor pertama yakni sosial dimana kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan masih rendah. Ini terkait kondisi nyata masyarakat seperti pekerjaan yang dilakoni tidak menuntut pendidikan yang tinggi.

"Ada yang tak tamat sekokah, tamat SD, SMP, dan SMA bekerja di tempat yang sama dengan gaji yang sama pula. Jadi merasa tidak penting pendidikan itu," ungkapnya.

Kemudian faktor kedua yaitu ekonomi dimana sekolah masih membutuhkan biaya yang dirasa masih berat oleh masyarakat. Contohnya seperti seragam, buku, dan lainnya. "Inilah peran pemerintah bagaimana menutupi kebutuhan masyarakat itu, " lanjutnya.

Lalu faktor ketiga adalah geografis. Hal itu terkait masih jauhnya jarak antara kampung yang satu dengan sekolah. Ditambah lagi dengan masih terbatasnya akses untuk mencapai sekolah itu baik di Riau pedalaman maupun pesisir dan pulau-pulau kecil.

Terakhir keempat masih adanya faktor kesenjangan antar SD, SMP, dan SMA. Dalam hal ini rasionya masih jauh dan kurang seimbang sehingga ada beberapa anak putus sekolah hanya karena tak tartampung lagi.

Untuk semakin mengurangi angka putus sekolah dan menghilangkan faktor yang menghambat tersebut, pemerintah telah memindahkan kewenangan. Untuk SMA menjadi kewenangan provinsi namun berlaku mulai tahun depan."Kewenangan SMP masih di kabupaten/kota sekarang," imbuh Kamsol.