Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Direktorat Jenderal Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah II Sumatera menyita delapan unit ekskavator dari kawasan hutan lindung.
"Penyitaan ekskavator ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum revitalisasi hutan lindung di Riau," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (BPPH) Seksi Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan delapan unit alat berat tersebut diamankan selama rentang medio 2016 hingga Januari 2017 di sejumlah kawasan hutan lindung. Seperti Taman Nasional Tesso Nilo, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Suaka Margasatwa Kerumutan.
Tiga dari delapan alat berat itu, katanya, merupakan tangkapan pada Januari 2017. Ketiganya ditangkap di kawasan hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo Pelalawan.
Meski sudah menyita delapan unit alat berat, BPPH Seksi Wilayah II Sumatera menyatakan baru menetapkan empat orang tersangka atas kepemilikan dua alat berat tersebut.
"Baru dua alat berat yang diketahui pemiliknya. Totalnya empat tersangka. Dalam waktu dekat segera dilimpahkan ke Kejaksaan," jelasnya.
Sementara itu, disinggung pemilik atau pihak yang bertanggung jawab terhadap enam ekskavator lainnya, pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
Dia mengaku cukup kesulitan untuk melacak siapa pemilik ekskavator tersebut karena pada saat disita mayorita dalam keadaan ditinggalkan pemilik maupun operatornya.
"Namun kita tetap berupaya untuk mencari tahu pemiliknya, salah satunya dengan memeriksa perangkat desa atau warga terdekat dengan lokasi penemuan tersebut," jelasnya.
Meksi belum diketahui siapa pemiliknya, dia tidak mengkhawatirkan hal tersebut karena alat berat itu sudah ditetapkan sebagai barang bukti. Ia bahkan menegaskan akan terus melakukan upaya penegakan hukum dengan menyita alat-alat berat yang melakukan perambahan di kawasan hutan lindung.
Untuk langkah selanjutnya, alat berat tersebut kemudian akan diserahkan ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) untuk dilelang.
Lihat videonya dibawah ini
Berita Lainnya
Kanwil DJP Riau sita aset 17 WP menunggak pajak senilai Rp1,95 miliar
04 April 2024 6:10 WIB
KPK sita tanah 5.911 M2 milik Andhi Pramono di Kepri
18 March 2024 17:41 WIB
KPK sita 1 unit rumah mewah SYL di Jakarta Selatan
02 February 2024 16:48 WIB
Polres Bantul sita ribuan knalpot kendaraan motor tidak standar selama 2023
22 November 2023 16:45 WIB
Kejari Siak sita aset tersangka penyelewengan pupuk subsidi
26 October 2023 17:24 WIB
Polisi Pekanbaru sita puluhan paket sabu dan pil ekstasi dari enam tersangka
23 October 2023 15:58 WIB
KPK sita sejumlah dokumen dari Kementan, sudah ada tersangka
30 September 2023 22:03 WIB
Bea Cukai Dumai sita ratusan ball pakaian bekas dan parfum impor
22 August 2023 17:07 WIB