Bengkalis, (Antarariau.com) - Anak muda Bengkalis yang tergabung dalam Komunitas Berdarah Kota Bengkalis dan Sekitarnya (Koberkobs) sejak didirikan 17 Januari 2016 sampai saat ini sudah menyumbangkan 1.000 kantong darah untuk masyarakat Riau.
"Dalam dua tahun, sekitar 1.000 kantong darah sudah kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan darah tersebut didapatkan dari 600 relawan yang bergabung dengan komunitas ini," ujar Ketua Koberkobs Wan Junizal Al Banafaat di Bengkalis, Sabtu.
Ia menjelaskan, Koberkobs ini dicetus oleh anak-anak muda Bengkalis karena simpati terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yang kesulitan mendapatkan darah, ketika mengalami kejadian atau sedang dalam perawatan.
"Waktu itu banyak calo yang memperjualbelikan darah ke pasien yang sangat membutuhkan dan dipatok harga Rp300.000 sampai Rp500.000 perkantong," kenang Wan Junrizal.
Darah dari relawan Koberkobs, kata Junizal bukan saja diberikan bagi masyarakat di Bengkalis saja, tetapi juga kepada pasien dari luar daerah.
"Darah yang diambil dari relawan juga disalurkan kepada pasien yang membutuhkan dari luar daerah," ungkapnya lagi.
Ditambahkannyajuga permintaan darah ada empat macam, Packed Red Cell (PCR) yang dibutuhkan pasien yang HBnya drop, misal mengidap anemia/kurang darah merah, ada pula HB trombositnya rendah. ***4***
Berita Lainnya
Tega, ayah di Tampan Pekanbaru cabuli anak tiri sejak 2016
14 December 2021 16:58 WIB
Pencuri motor yang beraksi sejak 2016 ditangkap
07 April 2019 17:51 WIB
Berdiri Sejak 2016 Silam, Anak Ranting Muslimat NU Sudah Ada Di 20 Kecamatan Di Inhil
02 July 2018 14:15 WIB
Kemenag Bangun MAN Pertanian di Rohul Sejak 2016, Ini Progresnya
22 January 2018 23:25 WIB
BBKSDA Riau Akui Keberadaan Harimau Pemangsa Warga Terdeteksi Sejak 2016
05 January 2018 16:40 WIB
Dicanangkan Sejak 2016, Program Riau Go IT Masih Perlu Pembenahan
20 April 2017 21:45 WIB
Sejak 2016 Disdukcapil Inhil Telah Terbitkan 27.711 Surat Pengganti E-KTP
12 April 2017 21:10 WIB
Sejak Januari 2016, Jumlah Invenstasi Di Pekanbaru Mencapai Rp1,2 Triliun
01 December 2016 15:05 WIB