Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat realisasi fisik Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kota Pekanbaru tahun 2016 hingga Juli mencapai 44,5 persen setelah dilakukan rasionalisasi keuangan.
"Sementara realisasi keuangan baru 22,73 persen," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer usai memimpin rapat evaluasi APBD Pekanbaru 2016 di Pekanbaru, Senin.
M Noer menjelaskan pihaknya bersama semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat sudah melakukan rapat evaluasi.
Dari laporan yang didapat ada dua versi realisasi APBD yang dilontarkan yakni saat anggaran tersebut masih sesuai dengan angka kesepakatan awal ketika ketuk palu oleh DPRD yaitu Rp3,066 triliun.
Versi satu lagi realisasi setelah APBD dirasionalisasi menjadi Rp2,4-Rp2,5 triliun.
"Jadi jika dihitung dari APBD masih senilai Rp3,066 triliun maka saat ini realisasi baru 29,67 persen," terang M Noer lebih rinci.
Akan tetapi setelah APBD dirasionalisasi diperkirakan Rp2,4-2,5 triliun, maka sampai saat ini realisasi fisik sudah 44,25 persen.
Menurut M Noer angka realisasi ini sudah sudah terbilang bagus walau belum maksimal karena tidak sesuai target awal sesuai bulan berjalan harusnya sudah mencapai 55 persen.
"Seharusnya sudah diatas 50 persen karena sudah bulan ke-8," terangnya.
Ia menambahkan lambatnya realisasi ini dikarenakan isu rasionalisasi yang berakibat kepada keraguan para SKPD dalam menggunakan anggaran.
Selama ini banyak keraguan mana yang boleh atau tidak dan dirasionalisasi
"Tetapi tadi sudah kami peringatkan bagi SKPD yang tidak kena rambu-rambu tolong dipercepat realisasinya," katanya menambahkan.
Terkait realisasi SKPD yang rendah M Noer tidak bisa merinci karena datanya belum dipilah masih umum.
Katanya lagi, rasionalisasi di APBD Kota Pekanbaru terjadi tahun 2016. Dikarenakan berkurangnya pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berita Lainnya
Juli-Agustus 2016, Transaksi Kliring Riau Mencapai Rp4,145 Miliar
27 September 2016 15:58 WIB
BPS RIAU: Januari-Juli 2016, Impor Terbesar Riau Berasal Dari Tiongkok
20 September 2016 21:01 WIB
BPS: Juli 2016, Impor Riau Turun 44,43 Persen
15 September 2016 23:02 WIB
Indeks Daya Beli Peternak Di Riau Alami Peningkatan Pada Juli 2016
09 August 2016 19:32 WIB
BPS: Juli 2016 Petani Riau Alami Penurunan Daya Beli 1,45 Persen
09 August 2016 17:22 WIB
Juli 2016, Nilai Tanaman Pangan Riau Naik 0,66 Persen
04 August 2016 23:33 WIB
Juli 2016, Realisasi Pembangunan Fisik Inhil Hanya Capai 20 Persen
03 August 2016 20:07 WIB
Januari-Juli 2016, Dinkes Pekanbaru Catat 726 Warga Terserang DBD
02 August 2016 22:57 WIB