Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, dr Nuzeli Husnedi, mengatakan pihaknya sudah meminta agar Gubernur Riau mengevaluasi kebijakan pemotongan jasa pelayanan yang dinilai memberatkan bagi tenaga medis.
"Saya sudah menyurati Pak Gubernur Riau untuk memberikan masukan, namun tampaknya ini butuh waktu (evaluasi), sedangkan saya tidak bisa lagi membendung keluhan kawan-kawan untuk menunggu," kata dr Nuzeli kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan hal tersebut untuk menanggapi demonstrasi yang dilakukan ratusan dokter, perawat dan pegawai RSUD Arifin Achmad dan Petala Bumi di kantor Gubernur Riau di Pekanbaru pada pagi ini. Unjuk rasa itu untuk memprotes kebijakan gubernur yang memotong tunjangan jasa pelayanan untuk tenaga medis di RSUD Pemprov Riau.
"Intinya kita sudah memberikan masukan secara baik. Masih ada ruang untuk evaluasi," katanya.
Ia mengatakan manajemen RSUD Arifin Achmad akan tetap bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sambil berharap kebijakan tersebut dievaluasi. "Di daerah lain tunjangan jasa pelayanan juga diterapkan, meski itu disesuaikan dengan kemampuan keuangannya masing-masing. Jadi pemberian jasa pelayanan bukan hanya di Riau saja," katanya.
Berita Lainnya
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron cek implementasi antrean online di RSUD Ciawi
18 September 2021 13:24 WIB
Termasuk dirut, dokter-tenaga medis di RSUD Tobelo dinyatakan positif COVID-19
27 August 2020 14:46 WIB
Pemko Masih Rahasiakan Nama Calon Dirut RSUD Pekanbaru
09 January 2018 23:40 WIB
Dirut RSUD Siak Klaim Kepindahan Dokter Spesialis Tak Ganggu Pelayanan
20 November 2017 14:20 WIB
Dirut RSUD Kampar Juara I Memasak
04 February 2015 11:56 WIB
Dirut RSUD: Gedung Bedah Central Dibangun 2015
26 August 2014 8:16 WIB
DPRD Riau minta Disdik antisipasi calon siswa "titipan" saat PPDB
02 May 2024 18:33 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB