Kuantan Singingi, Riau (Antarariau.com) - Bupati Kuantan Singingi Mursini meminta warga masyarakat Lubuk Jambi merelakan tanah di areal jembatan penghubung Provinsi Riau dan Sumatera Barat agar pemerintah dapat segera mulai membangun infrasturktur itu.
"Pembangunan jembatan lintas Provinsi Riau-Sumatra Barat di Lubuk Jambi sudah dianggarkan pemerintah," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Senin.
Bupati mengatakan, upaya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat telah optimal, pihak provinsi sudah memprogramkan pembangunan jembatan lintas di kecamatan tersebut agar semua berjalan lancar semua pihak harus bekerja sama dengan baik.
Masyarakat harus proaktif mendukung pembangunan itu salah satunya dengan merelakan lahan milik yang terkena proyek jembatan, sehingga pemerintah dan pihak rekanan tidak kesulitan dalam kegiatan penyelesaiannya.
"Ini juga untuk masyarakat, jembatan itu membantu lalu lintas produksi hasil pertanian dan transportasi warga," sebut Bupati.
Menurut Mursini, selama ini penduduk setempat beharap segera ada penggantian jembatan yang sudah usang dengan yang lebih permanen dan kuat, bahkan aspirasi itu sudah sampai ke pusat.
Setelah ditanggapi dan direspons oleh pemerintah, ujarnya, masyarakat harus memberikan dukungan penuh agar semua berjalan sesuai dengan harapan, karena pembangunan jembatan itu akan mendorong tumbuhnya perekonomian dan kesejahteraan warga.
"Lalu lintas akan berjalan lancar. Ini juga membuka peluang investor masuk," ujarnya.
Masyarakat Kuansing Reflizar mengatakan, apa yang menjadi imbauan Bupati agar warga merelakan sebagian tanahnya untuk pembangunan jembatan, perlu direspons secara positif agar semua rencana berjalan lancar.
"Jika tetap bertahan untuk meminta ganti rugi yang kurang layak, maka dampaknya pembangunan selalu tertunda akhirnya yang rugi masyarakat juga," ucapnya.
Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim akan memperjuangkan pembangunan jembatan itu segera dilaksanakan.
Semua aspirasi masyarakat. kata Mursini, telah tercatat dengan baik dan akan menjadi program unggulan pemerintah daerah lima tahun mendatang sesuai dengan visi dan misi selama ini.
"Jembatan itu adalah pendongkrak ekonomi masyarakat," ucapnya. (ADV)