Rabat (Antarariau.com) - Marokko mulai Jumat (1/7) memberlakukan larangan penggunaan tas plastik di seluruh negeri tersebut, setelah pada Oktober Parlemen Marokko mensahkan rancangan bersejarah untuk melarang produk, impor, penjualan dan penyebaran tas plastik di seluruh Kerajaan Afrika Utara tersebut.
Rancangan tersebut, yang berlaku pada 1 Juli, adalah bagian dari upaya kesadaran lebih besar mengenai lingkungan hidup di seluruh negeri itu untuk melakuka penghijauan.
Setelah meluncurkan proyek energi terbarukan secara luas, Marokko meluncurkan tugas yang lebih menantang, yaitu memperingatkan rakyat Marokko agar tidak menggunakan tas plastik --yang memerlukan ratusan tahun untuk hancur.
Peraturan tersebut tampaknya tepat pada waktunya sebab kerajaan itu ditempatkan sebagai konsumen tas plastik terbesar di Afrika dan kedua di dunia setelah Amerika Serikat, demikian laporan Xinhua .
Juru kampanye hijau mengatakan konsumen di negeri tersebut munking memerlukan waktu bertahun-tahun untuk sepenuhnya mematuhi peraturan baru itu. Namun Kementerian Perindustrian menjelaskan di dalam satu pernyataan akan ada beberapa pilihan yang tersedia setelah pemberlakuan larangan tersebut. Kementerian itu menyebutkan penggunaan kertas dan tekstiel.
Marokko ditempatkan bersama Kosta Rika, Bhutan dan Ethiopia sebagai salah satu negara paling hijau, fakta yang sebagian disebabkan sasaran ambisiusnya untuk menindak buangan karbon.
Kota Marrakesh di Marokko dijadwalkan menjadi tuan rumah Konferensi Ke-22 Semua Pihak bagi Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (COP 22) pada November tahun ini.
Berita Lainnya
Pabrik limbah plastik di Bandung terbakar pada Jumat siang
10 May 2024 14:54 WIB
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
Satu orang alami luka bakar dalam kebakaran limbah plastik di Tangerang
21 November 2023 15:22 WIB
Hasil lab dugaan beras plastik di Meranti negatif
21 October 2023 15:31 WIB
Simpan makanan dengan menggunakan wadah plastik bisa cegah kontaminasi pangan
04 October 2023 15:10 WIB
Mayat bayi dalam plastik di Pekanbaru diperkirakan baru berusia seminggu
24 July 2023 10:47 WIB
Warga Pekanbaru dikejutkan penemuan mayat bayi dibungkus plastik
21 July 2023 16:46 WIB
RAPP dan DLH Pelalawan bersih-bersih sampah plastik di Kuala Terusan
12 June 2023 10:14 WIB