Pekanbaru (ANTARA) - APP Group melalui Foopak Bio Natura, produk kemasan inovatif dan ramah lingkungan, bersama Bluedoors coffee shop meluncurkan kolaborasi yang bertujuan mendukung keberlanjutan di industri coffee shop. Peluncuran ini berlangsung di Gafoy, Kelapa Gading, Jakarta, dan memperkenalkan kemasan kopi biodegradable sebagai langkah konkret menuju pengurangan sampah plastik.
Bluedoors memandang kolaborasi ini sebagai cara memperkuat hubungan antara manusia, lingkungan, dan inovasi. Founder Bluedoors, Alvin Setiadarma, menegaskan, “Kami percaya bahwa setiap cangkir kopi bisa membawa perubahan. Dengan mengadopsi Foopak Bio Natura, kami tidak hanya menawarkan kemasan bebas mikroplastik yang dapat didaur ulang, tetapi juga menciptakan ruang untuk dialog yang lebih besar tentang tanggung jawab lingkungan.”
Sementara itu, BU Head Industrial White APP Group, Christopher Wong menjelaskan bagaimana tren global mengarah pada solusi keberlanjutan di industri makanan dan minuman. “Foopak Bio Natura adalah jawaban kami terhadap kebutuhan akan kemasan yang ramah lingkungan. Dibandingkan kertas yang dilapisi plastik biasa, produk ini tidak meninggalkan residu mikroplastik dan dapat terurai secara alami, sehingga menjadi solusi yang relevan untuk tantangan global,” katanya.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Kolaborasi ini adalah salah satu cara kami menunjukkan bahwa inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan seiring. Foopak Bio Natura bukan hanya produk, tetapi juga wujud dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik,” tambah Christopher.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan perubahan pada produk tetapi juga menghadirkan kesempatan untuk edukasi konsumen. Melalui talkshow interaktif di acara peluncuran, Bluedoors dan Foopak Bio Natura membahas pentingnya keberlanjutan di setiap rantai nilai industri kopi, mulai dari petani hingga pelanggan.
“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari filosofi kami di Bluedoors—menghargai potensi dan kontribusi setiap orang, termasuk mereka yang berada di industri kopi. Langkah ini adalah upaya bersama untuk menciptakan dampak positif dan meninggalkan warisan yang bermakna bagi lingkungan,” tambah Alvin.
Diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pelaku industri lainnya untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik.
Berita Lainnya
Aturan jam malam di Damaskus dicabut, PM interim Suriah imbau pengungsi pulang
12 December 2024 12:50 WIB
BPBD Natuna mulai petakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah
12 December 2024 12:38 WIB
Ketua MPR sebut Prabowo Subianto bertekad bangun sektor ekonomi kerakyatan
12 December 2024 11:17 WIB
Tiga ton garam berhasil disemai ke udara, kendalikan curah hujan di Jawa Barat
12 December 2024 11:13 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia dan global
12 December 2024 10:34 WIB
Puluhan pelaku usaha di Pelalawan dan Siak lirik pembiayaan MKM BRK Syariah
12 December 2024 10:22 WIB
Bandara di Bali siap sambut wisatawan saat libur Natal
11 December 2024 17:01 WIB
Puluhan rumah di Lebak, Banten alami kerusakan akibat pergerakan tanah
11 December 2024 16:42 WIB