Kembali Penyelundupan Bawang Merah Ilegal, Polres Dumai Amankan 200 Karung

id kembali, penyelundupan bawang, merah ilegal, polres dumai, amankan 200 karung

 Kembali Penyelundupan Bawang Merah Ilegal, Polres Dumai Amankan 200 Karung

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan karung bawang merah ilegal yang diduga berasal dari luar neger dan masuk melalui pelabuhan tikus di Pulau Rupat, Bengkalis.

"Ada sekitar 200 karung bawang yang berhasil diamankan dari sebuah mobil bak terbuka di Kecamatan Medang Kampai, Dumai," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Ia menjelaskan pengungkapan yang dilakukan jajaran Polsek Medang Kampai pada Selasa lalu (21/6) itu berawal dari adanya laporan masyarakat yang menyebutkan aktivitas bongkar muat barang di daerah Selinsing.

Bawang-bawang itu diketahui berasal dari Pulau Rupat, sebuah Pulau yang masuk dalam administrasi Kabupaten Bengkalis dan berlokasi di depan Kota Dumai. Berawal ari laporan itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian.

Hasilnya ditemukan mobil tersebut sedang berada di pinggiran kota atau jalan lintas Sungai Pakning Bengkalis, menuju Kota Dumai. Mobil bernomor polisi BM 9582 RE itu dikemudikan dua orang supir. Keduanya berinisial BW dan Sy.

"Kedua pelaku saat ini masih diamankan di Polsek Medang Kampai guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut," jelas Guntur.

Kepolisian Daerah Riau menyatakan wilayah pesisir Riau seperti Dumai, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan juga Bengkalis dikenal sebagai sasaran empuk pelaku penyelundupan, terutama bawang.

Beberapa hari sebelum penangapan ini, Satreskrim Polres Bengkalis turut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tiga ton bawang yang diduga ilegal menggunakan kapal melalui aliran Sungai Jangkang, Kecamatan Bantan. Sementara itu, pada April 2016 lalu, jajaran Polres Bengkalis turut berhasil menyita 35 ton bawang. Bawang tersebut ditemukan di sebuah kapal berukuran besar di Sungai Liong, atau berjarak sekitar 30 menit dari Sungai Jangkang.