Rute Jetstar Singapura-Pekanbaru Diklaim Disparekraf Riau Terhubung Australia, Begini Penjelasannya

id rute jetstar, singapura-pekanbaru diklaim, disparekraf riau, terhubung australia, begini penjelasannya

Rute Jetstar Singapura-Pekanbaru Diklaim Disparekraf Riau Terhubung Australia, Begini Penjelasannya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rute internasional yang dilayani maskapai Jetstar Asia Airways yakni Singapura-Pekanbaru pergi pulang tiga kali dalam sepekan diklaim telah terhubung dengan maskapai penerbangan dari Australia dalam rangka datangkan turis asing ke Provinsi Riau.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau Fahmizal Usman di Pekanbaru, Kamis, mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk tingkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau termasuk dengan maskapai penerbangan langsung ke Kota Pekanbaru.

"Kita terus berkoordinasi asosiasi pelaku usaha wisata seperti dengan kalangan beberapa maskapai terbang di Pekanbaru sejak awal tahun ini. Dan kami bisa pastikan penerbangan dari Australia ke Singapura telah terhubung dengan rute Singapura-Pekanbaru," katanya.

Hal itu, sebutnya, dilakukan saat pimpinan Jetstar Asia datang karena diundang pihaknya sekitar sebulan setelah maskapai itu resmi menerbangi rute ibu kota provinsi melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru atau tepatnya pada 10 Desember 2015.

Lalu pihaknya memperkenalkan berbagai potensi wisata menarik di Riau termasuk dengan menunjukkan video berselancar di atas gelombang Bono di Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Menantang adrenalin para peselencar di atas gelombang sungai hanya terdapat pada dua negara dunia yakni Sungai Amazon di Brazil dan Sungai Kampar di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia.

"Gara-gara itu, bos maskapai tersebut membuat penerbangan langsung dari Australia terhubung dengan Pekanbaru via Bandara Internasional Changi, Singapura. Itu yang sedang dia upayakan dan kabar terakhir yang kami dapat, sudah ada," ucapnya.

Dalam peluncuran kalender even wisata Riau tahun 2016 dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya akhir bulan lalu, terdapat enam festival menjadi unggulan provinsi tersebut dan salah satu Festival Bekudo Bono berlangsung dari tanggal 4-6 November 2016 di Kuala Kampar, Pelalawan.

"Selama ini pihak Jetstar tidak mengetahui bahwa di Riau menyimpan potensi wisata bagi orang yang suka berselancar. Ini salah satu trik promosi yang kami lakukan dan sudah terbukti pada bulan Maret lalu terdapat tiga peselancar Australia pecahkan rekor berselancar di ombak Bono," kata Fahmi.

Seperti diketahui, tiga orang peselancar dari Australia yakni James Cotton (40), Roger Gamble (40) dan Zig van Sluys (40) telah memecahkan rekor dunia beselancar kelompok atau trio sejauh 37,2 kilometer di ombak Sungai Kampar atau dikenal dengan istilah Bono di Pelalawan dari tanggal 9-12 Maret 2016.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi keberhasilan tiga peselancar ombak Sungai Kampar itu. Dari sisi atraksi, kata Arief, ombak Bono itu istimewa.

Tetapi tidak semua daerah di Indonesia punya tempat dengan ombak di sungai sepanjang itu. Tapi amenitas dan akses menuju ke lokasi tersebut yang harus mendapatkan perhatian.

"Syarat destinasi layak untuk dipromosikan bagus adalah 3A, atraksi, amenitas dan akses. Problem Ombak Bono adalah akses dan amenitas. Jika dua itu dipenuhi, diurus dengan baik, maka Kemenpar akan mempromosikan lebih gencar lagi," ungkap menpar.