Pekanbaru, (Antarariau.com) - Maskapai penerbangan Jetstar Asia menyatakan rute internasional Singapura-Pekanbaru pergi pulang (PP) yang dilayani sebanyak tiga kali dalam sepekan dan segera beroperasi pekan ini, merupakan rute penerbangan ke-6 di Indonesia.
"Pesawat Jetstar akan layani rute penerbangan perdana dari Singapura menuju Pekanbaru yang tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II pada Kamis (10/12), sekitar pukul 09.25 Wib," papar Manajer Komunikasi Perusahaan Jetstar Asia, Cynthia Yen-Sullivan melalui sambungan telepon genggam dari Pekanbaru, Selasa.
Dia mengklaim, perusahaan Jetstar Group merupakan salah satu maskapai penerbangan Asia Pasifik dengan pertumbuhan tercepat dengan jangkauan destinasi yang luas. Seperti Jetstar Airways, anak perusahaan dari Qantas Group mencakup Australia dan Selandia Baru, kemudian Jetstar Asia dengan kantor pusat di Singapura, lalu Jetstar Pacific di Vietnam dan Jetstar Japan berada di Jepang.
Brand maskapai Jetstar telah mengoperasikan sampai dengan 4.000 penerbangan setiap pekan dengan lebih dari 70 destinasi di Asia Pasifik dan berhasil dalam menyajikan penerbangan kepada lebih dari 29 juta penumpang di tahun 2015. "Pada saat inagurasi (peresmian) nanti, Kepala Penjualan Jetstar Asia Airways Bapak Francis Loi akan hadir di Pekanbaru dan sekaligus menjelaskan secara rinci rute Singapura-Pekanbaru," katanya.
Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II sebelumnya memastikan, maskapai bertarif rendah Jetstar bakal mengoperasikan rute penerbangan langsung Singapura-Pekanbaru, secara otomatis menambah jumlah maskapai beroperasi di Pekanbaru.
Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus menyebut, hingga bulan Oktober 2015 terdapat empat perusahaan yakni AirAsia, Silk Air, Malindo Air dan Firefly.
"Setelah Firefly tutup operasi di akhir Oktober, praktis hanya tinggal tiga maskapai layani rute internasional secara langsung. Yakni AirAsia dari Kuala Lumpur, Malindo dari Malaka dan Silk Air dari Singapura," ungkap dia. Dengan beroperasinya maskapai Jetsar setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu, maka bakal menjadi saingan dalam merebut pasar di rute internasional terutama bagi warga di Provinsi Riau dan mau ke luar negeri melalui Singapura.
"Jadi saingan dalam rebut hati penumpang dengan Silk Air. Sekarang kan era pelayanan. Mungkin kalau soal harga, orang tidak begitu pikirkan. Tapi pelayanan yang diberikan, termasuk soal ketepatan waktu," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB