Tembilahan, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyampaikan bahwa untuk bulan Mei beberapa komoditas pangan mengalami peningkatan harga baik yang berada di pasar tradisional maupun pasar modern atau swalayan.
"Perkembangan harga eceran beberapa komoditas pada Bulan Mei 2016 menunjukkan adanya kenaikan dibandingkan dengan bulan April 2016 lalu. Atau dengan kata lain, terjadi Inflasi di Kota Tembilahan yaitu sebesar 0,12 persen," kata Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir Sukarwanto di Tembilahan, Kamis.
Ia memaparkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam ras, gula pasir, jeruk,
rokok kretek, minyak goreng, bawang merah, emas perhiasan, ketimun, apel, bawang putih, santan jadi, kol
putih/kubis, telur ayam ras, rokok kretek filter, alas bedak, sepeda motor, kacang hijau, shampo, kopi bubuk, gula
merah, sabun mandi cair, lampu tl/neon/pl/xl, pembasmi nyamuk spray.
"Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain televisi berwarna, bensin,
wortel, cabe hijau, patin, buncis, kembang kol, terong panjang, kulkas/lemari es, tarif listrik, telepon seluler, udang
basah, cabai rawit, cabai merah, dan beras," katanya.
Ia menerangkan kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Mei 2016, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,1207 persen, kelompok sandang sebesar 0,0273 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,0082 persen.
"Sedangkan kelompok lainnya memberikan andil deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,0079 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0169 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0001 persen serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0136 persen," ujarnya. (Adv)